Solopos.com, BOYOLALI — Hingga Jumat (5/4/2019) atau 11 hari menjelang Pemilu 2019 yang dijadwalkan 17 April, surat suara untuk Boyolali belum komplet. Sementara itu KPU Boyolali menargetkan logistik pemilu bisa didistribusikan ke PPK mulai 10 April.
“Sampai sekarang kami masih menunggu surat suara pengganti yang rusak dan yang kurang. Ini ranah KPU provinsi [Jawa Tengah] dan mereka sudah berkoordinasi dengan KPU mengenai penggantian surat suara ini,” ujar Ketua KPU Boyolali Ali Fahrudin saat ditemui wartawan di Kantor Bawaslu Boyolali, Jumat.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Namun dia tidak memerinci surat suara yang sedang dimintakan penggantian tersebut. “Berdasarkan penyortiran dan pelipatan yang sekarang sudah selesai, memang ada yang rusak atau kurang. Ini sudah kami mintakan ke KPU. Tapi saya lupa jumlah persisnya. Tidak terlalu banyak sih,” imbuhnya.
Sementara itu, disinggung mengenai logistik, saat ini KPU Boyolali juga masih menunggu kedatangan template huruf braille bagi pemilih tunanetra. “Kalau formulir-formulir sudah lengkap dan yang template mungkin besok [hari ini] sudah datang. Kalau sudah datang, kami akan langsung melakukan pengepakan.”
Rencananya, pada Senin (8/4/2019) KPU Boyolali menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait sehubungan persiapan pengamanan distribusi logistik pemilu. KPU Boyolali menargetkan pada Rabu (10/4/2019) logistik sudah mulai didistribusikan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di tingkat kecamatan dan pada waktunya nanti akan diteruskan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat desa.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
