Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
[SPFM], Guru kini menjadi profesi yang kian diminati. Apalagi, jika sudah lolos sertifikasi. Ini tentu berbeda dengan gambaran seorang guru beberapa tahun lalu. Bahkan, media yang terbit di ibukota awal bulan lalu menggambarkan gaji guru yang sudah disertifikasi lebih tinggi dari dari peneliti di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Sertifikasi pada dasarnya adalah program untuk peningkatan kualitas guru yang disertai dengan upaya-upaya peningkatan kesejahteraan. Ini didasarkan pada Undang-Undang Guru dan Dosen tahun 2005 lalu. Program sertifikasi yang digulirkan sejak sejak lima tahun lalu diikuti oleh sekitar 1,1 juta orang . Tahun lalu, sekitar 747 ribu lebih guru dinayatakan lulus sertifikasi.
Tantangan berikutnya adalah bagaimana terus meningkatkan kualitas dengan senantiasa menambah pengetahuan terbaru. Karena itu, sertifikasi tak ada artinya jika semata-mata hanya mengejar fasilitas tanpa disertai peningkatan kapasitas mengajar.
Guru sebagai salah satu pilar penyebar ilmu pengetahuan juga bereran sebagai pendidik . Inilah yang sebenarnya menjadi tugas mulai dari seorang guru. Dia tak hanya mentransfer pengetahuan, tetapi juga mendidik dan mengantar anak-anak bangsa menuju masa depan yang lebih baik.
Nah, bertepatan dengan Hari Guru yang jatuh setiap tanggal 25 November, bagaimana Anda melihat kesejahteraan para guru sekarang? Apa ada perbedaan kualitas mengajar jika dibading sebelum disertifikasi? Sampaikan pendapat dan komentar Anda melalui Dinamika 103 edisi Jumat (25/11) pukul 08.10-10.00 WIB dengan mengirim SMS ke 0817444103, 081226103103, atau telepon [0271] 739389, 739367. BIsa juga ke aku facebook SOLOPOS FM di soloposfm solo. [SPFM/ary]