SOLOPOS.COM - Ratusan guru TK di Kota Madiun mengikuti workshop peningkatan kreativitas guru di Taman Ngrowo Bening, Senin (18/10/2021). (Madiunpos.com/Abdul Jalil)

Solopos.com, MADIUN — Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun memberikan perhatian khusus kepada pendidikan anak usia dini. Pemkot berharap pendidik di sekolah anak usia dini memiliki kreativitas lebih supaya bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak.

Sebanyak 230 guru taman kanak-kanak (TK) di Kota Madiun mengikuti workshop peningkatan kreativitas guru dalam bidang seni dan literasi di Taman Ngrowo Bening, Senin (18/10/2021). Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan usia lima sampai enam tahun merupakan masa keemasan anak-anak atau golden age.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga : Keren! Toko Roti di Surabaya Ini Sediakan Dalgona Candy ala Squid Game

Oleh karena itu, dia berharap anak di usia tersebut harus benar-benar mendapatkan pendidikan yang bagus. Guru di taman kanak-kanak, menurut dia, menjadi contoh anak didiknya selain orang tua.

“Sehingga materi-materi tentang kesopanan dan saling menghormati harus ada di sana [TK]. Karena karakter anak itu pasti meniru guru dan orang tuanya,” kata dia.

Maidi menuturkan masa keemasan anak sangat penting bagi tumbuh kembang ke depan. Masa keemasan itu juga tidak akan terulang kembali. Untuk itu, lanjut dia, benar-benar harus diperhatikan orangtua maupun pendidik. “Dengan workshop ini, guru TK harus memahami semua materi. Karena pondasi pendidikan itu salah satunya ada di TK,” jelas dia.

Baca Juga : Tersentuh Tengkulak, Harga Tembakau di Madiun Anjlok

Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) PGRI Kota Madiun, Lia Ratih, mengatakan pelatihan ini khusus diberikan kepada guru TK di Kota Madiun. Para guru akan mendapatkan materi terkait pola pembelajaran anak.

Para guru dilatih berkreasi dalam hal permainan dan bernyanyi serta menulis cerita. Kemampuan-kemampuan itu penting dimiliki setiap guru TK. “Model pembelajaran di TK memang harus dengan bernyanyi dan bermain. Kan tidak mungkin ngajar di TK hanya menjelaskan materi tanpa ada bermain dan bernyanyi,” ujar dia.

Para guru TK tersebut juga mendapatkan pelatihan menulis cerita yang menarik. Nantinya cerita-cerita yang ditulis bisa dibukukan dan menjadi bagian dari materi pembelajaran.

Baca Juga : Istimewa, Kerajinan Kulit Warga Madiun Ini Tembus Jepang Hingga Kanada

Masa golden age, kata dia, penting untuk diperhatikan. Maidi berpendapat anak pada masa itu sedang mengalami pertumbuhan yang sangat bagus untuk pembentukan karakter. “Workshop ini digelar sampai Jumat, untuk offline hanya hari ini. Sedangkan Selasa sampai Jumat dilakukan secara online,” kata Lia. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya