SLEMAN—Puluhan siswa SD Srunen telantar. Mereka masuk sekolah di SD lama dusun Srunen Glagaharjo Cangkringan tanpa ada guru yang datang.
Sampai pukul 10.00 WIB siswa dan orang tua wali menunggu pihak sekolah untuk datang. “Di Maguwoharjo saja dicari gurunya kok di sini tidak ada yang datang,” kata salah satu orang tua siswa, Adi Wiyono, 60, di Srunen, Kamis (8/9).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Mereka menginginkan sekolah kembali ke SD lama. Pasalnya jika masih sekolah di SD Darurat orang tua wali keberatan karena mengeluarkan biaya Rp10.000 per hari.
Kepala Desa Glagaharjo, Suroto mengatakan akan terus berupaya meminta dinas terkait agar segera memfasilitasi. “Kami sudah telpon pihak sekolah tapi mereka tidak mau karena tidak ada perintah dari pemerintah Sleman,” katanya. (Harian Jogja/Akhirul Anwar)