SOLOPOS.COM - Ilutrasi virus corona atau Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Kepala SMAN 1 Solo, Harminingsih, mengklaim ujian penilaian tengah sementara (PTS) siswanya tidak terganggu meski seluruh guru work from home atau WFH akibat adanya satu guru positif Covid-19

SMAN 1 Solo menerapkan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) bagi seluruh guru dan karyawan sejak Senin (21/9/2020). WFH itu rencananya berlangsung sepekan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pada sisi lain, pekan ini para siswa SMA mengikuti ujian penilaian tengah semester atau PTS. Kepala SMAN 1 Solo, Harminingsih, mengatakan WFH itu tidak mengganggu jalannya ujian PTS.

Plt Kepala Dishub Sukoharjo Positif Covid-19, Istrinya Ikut Tertular

“Iya, memang pekan ini ulangan. Tapi tidak masalah karena siswa dan guru sudah terbiasa dengan pembelajaran daring [dalam jaringan/online]. Sehingga ketika guru bekerja dari rumah pun ulangan tetap berjalan,” jelasnya, Kamis (24/9/2020).

Berdasar informasi, satu guru SMAN 1 Solo terkonfirmasi positif Covid-19. Dugaan sementara, guru itu tertular salah satu kerabatnya dari Bekasi yang berkunjung ke Solo beberapa waktu lalu.

Kerabat guru itu kemudian terkonfirmasi positif virus corona dan guru SMAN 1 Solo itu pun menjalani uji swab sebagai bagian dari tracing kontak. Hasilnya, guru SMAN 1 Solo itu pun ternyata positif.

Guru SMAN 1 Solo Positif Covid-19, Seluruh Karyawan WFH Sepekan

Saran Satgas Covid-19

"Memang benar, guru dan karyawan bekerja dari rumah karena ada salah satu guru kami yang positif [Covid-19],” ujarnya.

Kepala SMAN 1 Solo itu itu sudah melaporkan ihwal salah satu guru yang positif Covid-19 tersebut ke Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wilayah VII Jawa Tengah. Laporan juga sudah sampai ke Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Solo.

Sesuai saran dari Satgas Penanganan Covid-19 Solo, seluruh guru dan karyawan SMAN 1 mesti menerapkan WFH selama sepekan. “Rencananya WFH ini sampai besok [Jumat] dan setelah itu guru dan karyawan masuk kembali seperti biasa sesuai ketentuan,” imbuh Harminingsih.

Update Covid-19 Indonesia: Kasus Positif 262.022, Pasien Meninggal Tembus 10.105 Orang

Sementara itu, Kepala Kepala Cabang Disdikbud Wilayah VII Jawa Tengah, Suyanta, menilai SMAN 1 Solo sudah melakukan tindakan yang benar sesuai saran pihak terkait dalam penanganan kasus Covid-19.

“Sekolah sudah melaporkan kasus ini kepada Satgas Covid-19 dan juga Cabang Dinas [Disdikbud Wilayah VII Jawa Tengah]. Sekolah sudah melakukan saran yakni memberlakukan semua guru agara WFH dan dilakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan sekolah,” ujar Suyanta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya