SOLOPOS.COM - Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi, melaksanakan jumpa pers kasus pencabulan di Mapolres Karanganyar pada Senin (22/6/2020). (Solopos/Sri Sumi Handayani)

Solopos.com, KARANGANYAR – Seorang guru olahraga di salah satu SMP swasta di Sragen tega cabuli murid sampai hamil. Palaku melakukan perbuatan bejatnya di Karanganyar. Pelaku adalah K, 60, warga Sragen, Jawa Tengah.

Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi, menuturkan unit PPA Satuan Reskrim Polres Karanganyar menangkap pelaku pada Kamis (18/6/2020) di Jalan Lawu Kabupaten Karanganyar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Aksi bejat pelaku dilakukan selama setahun terakhir dengan alasan saling menyukai. Pelaku dan korban, ER, 15, bertemu di sekolah. Pelaku mengaku menjalin hubungan layaknya kekasih saat korban duduk di bangku kelas VIII SMP. ER pun kini sudah lulus, tepatnya pada 2019 lalu.

Selain guru olahraga, K juga mengaku menjadi asisten pelatih tinju. ER pun merupakan salah satu peserta di tempat K melatih tinju. Kala itu, K sering menjemput ER saat hendak berlatih tinju di salah satu gedung olahraga di Kabupaten Sragen. Mereka berlatih setiap Rabu dan Sabtu.

Ekspedisi Mudik 2024

Yossy Si Bakul Gorengan Cantik Viral di Jogja Ternyata Lahir di Sukoharjo

Sayangnya pria yang 30 tahun menjadi guru itu diduga menyalahgunakan kepercayaan orang tua ER. Dia memanfaatkan kesempatan menjemput dan mengantar korban dari rumah ke lokasi latihan tinju untuk melakukan aksi bejatnya.

Guru SMP itu justru mencabuli korban yang merupakan muridnya di Alas Karet Kerjo. Perbuatan tersebut dilakukan berulang kali selama setahun, kali terakhir pada Maret 2020 lalu.

Pernah Viral, Utari Si Bakul Cilok Cantik di Boyolali Sudah Menikah?

Kepada penyidik unit PPA Satreskrim Polres Karanganyar, K mengakui perbuatan tersebut dan mengklaim dilakukan tanpa paksaan. Dia membujuk korban dan memberikan boneka sebagai hadiah untuk mengajak berhubungan badan.

"Jadi tidak setiap hari latihan tinju. Kadang saya ajak ke sana [hutan karet]. Saya tertarik karena sering ketemu dan bareng. Saya bujuk dia. Saya kasih boneka karena dia minta dibelikan boneka," tutur K saat ditanyai Kapolres, Senin (22/6/2020).

Dilaporkan keluarga korban

Pencabulan yang dilakukan guru SMP kepada muridnya itu terungkap berdasarkan laporan salah satu anggota keluarga korban. Terlapor diduga mengetahui korban hamil saat usia kandungan enam bulan.

Bejat! Guru Olahraga Cabuli Murid hingga Hamil di Karanganyar

"Kami terima laporan dari seseorang yang identitasnya kami lindungi [keluarga korban]. Kasus pencabulan anak di bawah umur dilakukan berulang kali kurang lebih selama satu tahun. Tersangka dan korban di bawah umur itu warga Sragen tetapi tempat kejadian di hutan karet Kerjo Karanganyar. Korban dan tersangka ini mantan guru dan murid. Tersangka membujuk dan merayu korban, membelikan hadiah supaya [tersangka] bisa melancarkan aksi," ujar Kapolres saat menjelaskan perihal kasus tersebut.

Akibat tindakan pelecehan seksual tersebut, kini pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di balik jeruji besi karena melanggar peraturan perundang-undangan dan merugikan korban.

Jadi Tersangka, Ini Sopir Mobil yang Tabrak Mesin Pompa di SPBU Bhayangkara Solo

Koreksi: Berita ini sebelumnya berjudul Guru Olahraga di SMP Karanganyar Cabuli Murid Sampai Hamil Ternyata Warga Sragen telah disunting karena terdapat kesalahan. Redaksi meminta maaf atas kesalahan tersebut.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya