Solo (Espos)–Sekolah dasar (SD) di Kota Solo terpaksa nomboki biaya operasional sekolah menyusul belum cairnya dana Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Solo (BPMKS) yang direncanakan cair pekan kemarin.
Kepala Sekolah SD Negeri Kerten 2 Basuki Rachmat ketika dijumpai Espos di ruang kerjanya mengakui selama ini untuk biaya operasional sekolah menggunakan dana dari pihak kedua. Dalam hal ini dana operasional sementara menggunakan dana pribadi dari guru maupun pinjam koperasi.
Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI
Kendati dana BPMKS maupun bantuan operasional (BOS) pusat belum cair, Basuki menuturkan tidak mengganggu jalannya proses kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa.
Dia menyebutkan secara keseluruhan jumlah penerimana dana BPMKS sesuai dengan MoU yang bakal turun ada sebanyak 36 siswa. Dengan rincian 30 siswa penerima BPMKS kartu gold dan enam kartu silver.
isw