SOLOPOS.COM - Ratusan orang memadati kawasan Pantai Pulangsawal (Wisatawan sering menyebutnya Pantai Indrayanti), Kecamatan Tepus, saat libur lebaran lalu. Diprediksi, saat libur akhir tahun jumlah pengunjung di kawasan wisata di Gunungkidul melonjak hingga 200.000 orang. Foto diambil Rabu (30/7/2014). (JIBI/Harian Jogja/David Kurniawan)

Guru Diminta Waspadai Penipuan.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL— Banyakknya guru yang menjadi korban penipuan voucer wisata membuat  Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul prihatin. Disdikpora pun mengimbau agar para guru lebih waspada dan berhati-hati.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Disdikpora Kabupaten Gunungkidul, Bahron Rosyid turut prihatin dengan puluhan guru di Gunungkidul yang menjadi korban penipuan voucer wisata. Dia meminta agar para guru lebih cermat lagi dalam menerima tawaran produk apapun. Apalagi tak jarang pedagang datang langsung ke sekolah untuk menawarkan berbagai produk.

“Guru harus lebih cermat, teliti dalam membeli atau menerima tawaran produk agar tidak tertipu. Mungkin kalau dilihat dari nilai rupiahnya tidak banyak, tapi itu kan membuat tidak nyaman,” kata Bahron, Rabu (11/10/2017).

Menurutnya untuk agenda wisata sendiri setiap sekolah telah memiliki agenda wisata atau study tour yang dilakukan satu tahun sekali atau dua tahun sekali. Dengan demikian hal itu diharapkan cukup untuk memfasilitasi keinginan murid dan guru untuk berwisata.

Sebelumnya, kepolisian Gunungkidul dari sejumlah Polsek menerima laporan penipuan voucer wisata oleh tersangka berinisial MSC warga Giwangan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Jogja. MSC diketahui melakukan penipuan dengan modus menjual voucer wisata seharga Rp150.000 per lembarnya. Dia mengiming-imingi korbannya dengan potongan harga yang jumlahnya bervariasi.

Voucer tersebut dijual dan ditawarkan ke sejumlah sekolah. Banyak diantara karyawan sekolah dan guru yang kemudian tergiur membeli voucer wisata untuk sejumlah objek wisata di Jogja itu. Namun saat digunakan di objek wisata, voucer tersebut tidak berlaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya