SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok. SOLOPOS)

Ilustrasi (Dok. SOLOPOS)

Solo (Solopos.com)–Kebanyakan guru Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di Indonesia dinilai malas. Terbukti ketika mengajar, banyak guru yang enggan memberikan atau menunjukkan contoh nyata tentang suatu hal.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Misalnya ketika guru bicara soal bermacam-macam air, banyak guru yang menerangkannya dengan menulis di papan tulis. Bukan memperlihatkan kepada siswa tentang contoh air yang bening, air keruh, air bau dan sebagainya,” jelas Direktur Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP IPTEK) Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Sukro Muhab, saat ditemui  wartawan di sela-sela Bincang Teknologi dan Lomba Roket Air tingkat Soloraya di Student Center UNS, Selasa (26/7/2011).

Hal itu, katanya, berimbas pada minimnya ahli teknologi asal Indonesia. Oleh karena itu PP IPTEK akan menggandeng Kemendiknas untuk menggalakkan program pengenalan teknologi sejak dini di sekolah-sekolah.

Ia juga berharap semakin banyak sekolah di Indonesia, khususnya sekolah negeri yang mengadakan kegiatan ekstrakurikuler berkaitan dengan roket, robot dan pengenalan teknologi lainnya.

(ewt)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya