SOLOPOS.COM - Ilustrasi guru (JIBI/Solopos/Antara/Dok)

Harianjogja.com, BANTUL-Guru dan pegawai honorer di Kabupaten Bantul menuntut kuota 30% dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang bakal dibuka pemerintah pusat.

Sejumlah guru dan pegawai honorer di Bantul mendatangi Bupati setempat Sri Surya Widati Senin (9/6/2014). Humas Forum Komunikasi Guru dan Pegawai Honorer Bantul Sudarman mengatakan, sesuai informasi yang beredar, pemerintah pusat akan membuka penerimaan 100.000 CPNS di seluruh Indonesia. Namun dari jumlah tersebut, belum diketahui berapa kuota CPNS untuk Kabupaten Bantul.

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

“Kami minta dialokasikan 30 persen untuk kami,” terangnya, Senin (9/6/2014).

Ekspedisi Mudik 2024

Pertimbangannya, kata dia, karena bentuk penghargaan kepada guru dan pegawai honorer atas jasa-jasanya selama ini. Selain itu, para guru dan pegawai honorer tersebut sudah menjalani tes kompetensi saat seleksi CPNS yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan) pada akhir tahun lalu.

Ditambahkannya, kendati lowongan CPNS dibuka oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah menurut Sudarman dapat menggunakan hak otonominya agar memprioritaskan guru dan pegawai honorer dalam perekrutan CPNS.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bantul Supriyanto mengatakan, hasil dari pertemuan dengan Bupati belum ada jawaban soal permohonan kuota 30% tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya