SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelajar. (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, SOLO — Pembelajaran tatap muka (PTM) di SMA Warga Surakarta dihentikan sementara mulai Kamis (27/1/2022) setelah ditemukan 12 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di sekolah tersebut.

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, 12 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di SMA Warga Surakarta itu terdiri dari 2 orang guru, 2 orang karyawan, dan 8 orang siswa. Sebanyak 12 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 itu terdeteksi secara bertahap.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Cabang Dinas Pendidikan WIlayah VII Provinsi Jateng, Suratno, membenarkan informasi tersebut. Suratno juga menyampaikan bahwa PTM di SMA Warga Surakarta dihentikan dan dilanjutkan dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Baca Juga : Sekolah di Wonogiri Terapkan PTM 100 Persen Berbasis Hari

Ekspedisi Mudik 2024

“Karena ditemukan ada yang positif Covid-19 [di] SMA Warga maka sudah kami perintahkan kepada kepsek [kepala sekolah] untuk PTM [dihentikan] digantikan PJJ. Informasi yang kami terima berawal dari satu guru positif kemudian dicari kontak eratnya 12 orang. Ada siswa dan guru kemudian dinyatakan positif,” kata Suratno saat dikonfirmasi Solopos.com, Kamis (27/1/2022).

Kemudian, lanjutnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo menindaklanjuti temuan itu dengan melacak kontak erat 11 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Ia menyebut Dinkes Solo melaksanakan tes swab PCR Covid-19 kepada 104 siswa dan 55 guru.

“Hasil perluasan tracing belum keluar. Satu sekolah kami amankan dulu,” ujar dia.

Baca Juga : SDN 1 Wuryantoro Kembali Gelar Upacara, Kasek: Tinggalkan Sejenak Gawai

Suratno mengungkapkan Cabdin Pendidikan WIlayah VII Provinsi Jateng akan menyelenggarakan evaluasi PTM Jumat (28/1/2022). Evaluasi melibatkan seluruh SMA/SMK/SLB negeri dan swasta termasuk pembina.

Ia mengklaim pelaksanaan PTM berjalan lancar. Dasarnya laporan pelaksanaan PTM dari masing-masing sekolah setiap hari. “Dari awal PTM 100 persen sampai kemarin [Rabu] yang melaporkan kejadian khusus [baru] SMA Warga. Semoga tidak ada yang lain. Ini kali pertama di 2022,” jelasnya.

Kronologi Kasus

Sementara itu, beredar surat dengan kop Yayasan Pendidikan Warga SMA Warga Surakarta. Surat tersebut ditandatangani Kepala SMA Warga Surakarta, Purwoto. Surat tersebut menyebutkan perihal kejadian khusus PTM.

Baca Juga : PTM Terbatas di Klaten, Siswa Kurang Disiplin Memakai Masker

Surat dibuat kepada orang tua/wali siswa kelas X hingga XII SMA Warga Surakarta. Ada sejumlah poin yang disampaikan dalam surat tersebut, yakni terkait 12 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di SMA Warga Surakarta.

Kepala SMA Warga Surakarta, Purwoto, menjelaskan kronologi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di SMA Warga Surakarta.

“Salah seorang guru SMA Warga Surakarta pada saat periksa di rumah sakit [Sabtu] tanggal 22 Januari 2022. [Dia] sering kondisi begitu. Malam observasi di rumah sakit. Terkonfirmasi positif Covid-19 [Senin] tanggal 24 Januari 2022. Informasi disampaikan ke sekolah melalui Puskesmas Puwodiningratan,” kata Purwoto saat dikonfirmasi Solopos.com, Kamis.

Baca Juga : SMPN 4 Delanggu Gelar Doa Bersama sebelum PTM secara Penuh

PTM Diganti PJJ

Selanjutnya, Puskesmas Puwodiningratan melakukan tracking dengan meminta data guru, karyawan, dan siswa yang terlibat kontak dengan guru tersebut. Data digunakan untuk melaksanakan tes PCR di RS Bung Karno Surakarta pada Selasa (25/1/2022) pukul 08.00 WIB.

Sebanyak 12 orang menjadi kontak erat guru tersebut. Mereka menjadi kontak erat saat mengerjakan video untuk lomba bersama guru tersebut.

“Selasa [25/1/2022] pukul 20.30 WIB Dinas Kesehatan Surakarta memberitahukan hasil PCR 12 orang. Dinyatakan positif [yakni] 1 orang guru, 2 orang karyawan, dan 8 orang siswa. Dan 1 orang negatif,” ujarnya.

Baca Juga : SKB 4 Menteri: Kantin Ditutup, Pedagang di Luar Sekolah Boleh Jualan

Dinas Kesehatan menjadwalkan PCR bagi semua siswa, guru, karyawan, sekuriti SMA Warga Surakarta yang menjadi kontak erat pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Pengambilan sampel pada Rabu (26/1/2022).

Ia juga membenarkan perihal penghentian PTM di SMA Warga Surakarta dan diganti dengan PJJ.

“Arahan Dinas Kesehatan Kota Surakarta seluruh siswa dan guru/karyawan dimohon mengurangi aktivitas di luar rumah. Arahan Kepala Cabdin Pendidikan WIlayah VII Provinsi Jateng, sesuai ketentuan pembelajaran mulai Kamis [27/1/2022] dilaksanakan PJJ sembari menunggu hasil PCR serta perkembangan situasi umum.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya