SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Malang—Empat siswa kelas 8 F Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Singosari babak belur di bagian wajah dan dada setelah dianiaya guru. Keempat korban, M Taufiq, warga Desa Ardimulyo Kecamatan Singosari, Febri warga Perumahan Kodam Singosari, Dimas warga Singosari dan Tifa warga Desa Purwodadi Pasuruan.

“Hidung Taufiq berdarah,” kata Abdul Munif koordinator Forum Masyarakat Peduli Pendidikan (FMPP) Singosari, Sabtu (24/4). Penganiayaan ini dilakukan guru Bahas Inggris Eko Surjantono, warga Perumahan Bumi Ardirejo blok J nomor 5 Kecamaran Singosari.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Menurutnya, seorang guru tak pantas melakukan penganiayaan seperti itu. Penganiayaan ini terjadi karena pelaku menganggap keempat siswa tak memperhatikan pelajaran.

Abdul Munif mendampingi wali murid serta para siswa menuntut agar pelaku dijatuhi sanksi berat. Para siswa kelas 8 F menggalang tandatangan menuntut agar Eko tak lagi mengajar di sekolah tersebut.

Mereka mengancam akan melaporkan kejadian ini ke polisi jika tak diselesaikan dengan baik. Sebab, aksi kekerasan ini tak hanya dilakukan kali ini saja. Sebelumnya, aksi kekerasan serupa juga dialami siswa lainnya.

Korban lain, Kurnia Hermawan mengalami kelainan di syaraf kepala setelah Eko memukul kepalanya. Dokter ahli syaraf yang merawatnya menyebutkan jalan darah kepala tak lancar karena benturan benda keras. Sehingga kini jika beban pikiran terlalu berat Kurnia mengeluh kepalanya sakit.

Kepala SMP Negeri 1 Singosari, Sapto Suparjatmo menyatakan telah menjatuhkan sanksi kepada Eko. Menurutnya tindakan Eko melebihi batas dalam mengajar. “Pelaku menjalani hukuman skorsing hingga batas waktu yang tak ditentukan,” katanya.

tempointeraktif/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya