SOLOPOS.COM - Sejumlah guru asal Australia berbicara di hadapan murid-muird saat berada di ruang kelas SMPN 1 Tepus, Rabu (29/9/2017). (JIBI/Irwan A. Syambudi)

Sejumlah guru asal Autralia mengunjungi SMPN 1 Tepus untuk menjalin kerjasama dalam meningkatkan mutu tenaga pendidik.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL —Sejumlah guru asal Autralia mengunjungi SMPN 1 Tepus untuk menjalin kerjasama dalam meningkatkan mutu tenaga pendidik. Selain itu kerjasama tersebut salah satunya untuk mempererat tali persaudaraan antar kedua negara.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sejumlah guru asal negeri kanguru tersebut sehari-hari mengajar bahasa Indonesia di negaranya. Dengan kunjungannya ke Indonesia, mereka berharap dapat berbagai ilmu dalam belajar mengajar terutama pada pelajaran bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sebagai bahasa keseharian mereka.

Salah satu guru dari Australia, Maria Michieli mengatakan, kedatangannya ke sekolahan di Gunungkidul membawa misi khusus. Pihaknya ingin meneliti dan mengetahui bagaimana penggunaan bahasa Inggris di Indonesia.

“Tujuan saya melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa intensitas penggunaan bahasa Inggris di Indonesia,” katanya, Rabu (29/9/2017).

Menurutnya jika murid sudah fasih bahasa Inggris, nantinya dapat meningkatkan hubungan dua negara yakni. Itu artinya, ke depan kerjasama anatara dua negara bisa semakin erat. Dan dari hasil pengamatannya, para siswa sudah bagus dalam penggunaan bahasa Inggris dan mereka sudah bisa banyak berbicara dengan bahasa Inggris.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP N 1 Tepus Heriyanto mengatakan, kegiatan ini merupakan kerjasama antara guru dari sekolahnya dengan tenaga pendidik dari Australia. Tujuan dari kerjama ini cukup banyak.

“Pertama, anak-anak kami termotivasi untuk belajar bahasa Inggris. Kedua, kalau nanti ada link, bisa ada pertukaran guru,” katanya.

Untuk tahap awal ini, bentuk bantuan dari pengajar Australia berupa penyerahan buku panduan untuk belajar bahasa inggris. Dengan begitu, siswa maupun guru mampu berlatih dengan maksimal menggunakan bahasa asing. “Di samping itu, melalui kerjasama ini kami sekaligus ingin mempromosikan wisata Gunungkidul kepada tamu asing,” kata Heriyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya