Khazanah
Senin, 6 Februari 2012 - 10:52 WIB

Gurah Tak Harus Menyakitkan

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bila mendengar kata gurah, pasti terbayang rasa sakit saat mengeluarkan lendir melalui hidung dan mulut. Rasa sakit itu bisa dihindari karena kini telah ada pengobatan gurah  yang tak menimbulkan rasa sakit.

Gurah yang dalam  bahasa Jawanya berarti membersikan merupakan pengobatan alami yang telah turun-menurun dilakukan masyarakat Jogja dan sekitarnya untuk mengatasi berbagai gangguan pernapasan. Marketing toko obat herbal Syifa Gurah, Darmadi Ahmad Mulyono menjelaskan pengobatan gurah pertama kali dilakukan dengan metode tetes hidung, yaitu dengan meneteskan langsug ramuan gurah ke dalam rongga hidung.

Advertisement

Dengan cara ini ramuan tadi akan merangsang saraf refleks di dalam rongga hidung dan tenggorokan untuk bereaksi mengeluarkan lendir atau dahak yang cukup banyak. Saluran napas akan menjadi longgar dan terasa lega.

“Namun gurah dengan cara tetes langsung kurang banyak diminati karena proses terapinya kurang nyaman, lama, dan nyeri,” ujarnya saat ditemui Harian Jogja, di GOR UNY, Jogja, Minggu (5/2).

Kini telah ada gurah dengan cara herbal yang dapat dijadikan alternatif pilihan. Gurah yang dimaksud menggunakan tumbuh-tumbuhan herbal di antaranya cakar ayam, daun srigunggu, dan jintan hitam yang dipercaya dapat mengatasi berbagai macam penyakit pernafasan.

Advertisement

Jintan hitam diketahui bermanfaat menguatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan daya ingat, meningkatkan bioaktivitas hormon, menetralkan racun dalam tubuh dan sebagai zat pemicu alergi.

Cakar ayam berkhasiat menurunkan panas, menghentikan pendarahan, dan menghilangkan bengkak. Selain itu, tumbuhan yang memiliki nama latin Sillaginella deoderleine hiero ini berkhasiat mengatasi batuk, infeksi saluran pernafasan, radang paru-paru, hepatitis, diare, keputihan, dan pendarahan.

Ramuan gurah semakin sempurna jika ditambah dengan srigunggu, yang kaya kalium, natrium, alkoloid, flafonoid flavon asam aleanola, asam queretaroat, glikosida fenol, manitol dan sioseterol. Khasiatnya antara lain menjernihkan suara, mengatasi batuk, sesak nafas, rematik, radang saluran pernapasan serta malaria.

Advertisement

Ahmad menambahkan, pengobatan turun-temurun ini kini telah ada dalam produk Syifa Gurah. Produk ini dikemas dalam ekstrak kapsul yang efektif dan aman dikonsumsi. “Racun akan dikeluarkan melalui keringat, feses, dan urine, sehingga pasien tidak merasa sakit atau perih,” pungkasnya.(WARTAWAN HARIAN JOGJA/Kharisma Ayu Febriana)

Advertisement
Kata Kunci : GURAH Herbal
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif