SOLOPOS.COM - Ilustrasi suasana kamar The Sunan Hotel Solo (Thesunanhotelsolo.com)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menargetkan peningkatan pendapatan asli daerah dari sektor pajak hotel dan rumah makan.

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten (DPPKAD) Gunungkidul Supartono mengatakan realisasi pencapaian pajak rumah makan di Gunungkidul tahun ini akan memenuhi target yakni Rp1,920 miliar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Berdasarkan rekapitulasi data yang sudag masuk hingga 19 Agustus sudah terealisasi Rp1,038 atau 54 persen. Artinya sudah hampir melampaui target pendapatan,” kata Supartono, Rabu (27/8/2014).

Ekspedisi Mudik 2024

Dia mengatakan dari 861 hotel dan restoran, sebagian besar penarikan retribusi masih sebatas tetap per tahunnya atau flat, hanya ada dua restoran yang menggunakan sistem ‘bill’ atau sesuai pesanan pelanggan. “Yang lain masih pada bayar borongan atau flat,” kata dia.

Padahal menurut Supartono, sudah ada kesepakatan melibatkan pemilik rumah makan pada 2011, untuk kebijakan pembayaran pajak sesuai ketentuan yaitu 10% dari omzet setiap bulan, namun sampai sekarang belum bisa dilakukan.

“Mereka [pemilik rumah makan] mengaku keberatan, sehingga model penarikan pajak menyesuaikan kondisi,” katanya.

Kepala Bidang Pendataan DPKKAD Gunungkidul Mugiyono menambahakan, mulai awal september 2014, DPPKAD Gunung Kidul akan mulai merubah pola dengan bill untuk mengukur potensi pajak yang dihasilkan dari rumah makan, lestoran dan hotel.

“Kami akan berlakukan pada 100 hotel dan restoran,” katanya.

Mugiyono mengatakan pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan pengusaha terkait penerapan sistem bill. “Kami harus mensosialisasikan kepada semua pihak,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya