SOLOPOS.COM - Pihak kepolisian mengamankan kapal yang akan membawa imigran gelap beserta isinya agar tidak hanyut terbawa ombak, Sabtu (19/10/2013) dinihari. (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Gunungkidul menyimpan tujuh potensi ancaman dari laut. Warga pesisir diminta untuk ikut menjaga keamanan pantai.

Kasatrol Ditpolair Polda DIY Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Bayu Herlambang mengatakan tujuh potensi ancaman tersebut yakni pemancingan ilegal, kecelakaan laut, perkelahian nelayan, penyelundupan orang, human trafficking, terorisme dan pelayaran. Ia mengaku pengamanan akan terus ditingkatkan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami selalu melakukan patroli rutin untuk mengamankan wilayah ini. Kami harap segala ancaman tersebut bisa diminimalisir,” ungkap dia, Jumat (22/8/2014).

Ia mengatakan kasus yang cukup hangat yakni mengenai imigran gelap. Menurut dia DIY menjadi salah satu daerah favorit untuk jalur imigran gelap. Warga terutama di daerah pesisir diharapkan jangan mau terlibat dalam aksi penyelundupan manusia tersebut.

“Setiap pihak yang terlibat, akan dijerat dengan hukum. Termasuk nelayan yang dimintai tolong untuk mengantarkan imigran gelap ke kapal yang sudah menunggu di tengah,” ungkap dia.

Ia mengimbau warga jangan tergiur dengan iming-iming dari jaringan tersebut. Pasalnya kebanyakan warga hanya ditipu oleh jaringan imigran gelap. Begitu imigran diantar ke tengah, belum tentu mereka akan mendapatkan upah langsung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya