Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kepala Kantor Pengelolaan Pasar Gunungkidul Widagdo mengungkapkan tahun ini ada anggaran Rp5 miliar lebih untuk merevitalisasi pasar tradisional yang ada di Gunungkidul.
Ada 10 pasar tradisional yang akan direnovasi menjadi lebih bagus dan nyaman. “Kami berkomitmen untuk melestarikan pasar tradisional,” ungkapnya, Senin (20/1/2014).
Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan
Revitalisasi dilakukan agar pasar tradisional mampu bersaing dengan pasar modern.
Pasalnya, pasar modern yang identik dengan pelayanan yang nyaman, ramah dan bersih. Anggaran Rp5 miliar akan digunakan untuk pembangunan fisik, sarana dan prasarana pendukung serta memperluas lahan pasar yang masih sempit.
Selain itu, lanjut Widagdo, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul juga akan memberikan pelatihan-pelatihan kepada para pedagang di pasar tradisional bagaiamana cara menjaga kualitas dagangan serta memberikan pelayanan yang bagus kepada pembeli. “Pasar tradisional tidak boleh kalah dengan pasar modern,” tegasnya.