SOLOPOS.COM - Warga menunggu mengurus refund terkait permasalahan umrah promo di Kantor First Travel, Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Sigid Kurniawan)

Kementerian Agama Gunungkidul memastikan tidak ada korban penipuan perjalanan umrah yang diselenggarakan PT First Travel

 

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

 

Ekspedisi Mudik 2024

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Kementerian Agama Gunungkidul memastikan tidak ada korban penipuan perjalanan umrah yang diselenggarakan PT First Travel. Diharapkan dengan kejadian ini, masyarakat lebih hati-hati saat memilih agen perjalan ke Tanah Suci.

Pelaksana Tugas Kementerian Agama Gunungkidul Mukotip mengatakan, pihaknya sudah melakukan penelurusan ke kecamatan-kecamatan terkait dengan kemungkinan adanya korban penipuan yang dilakukan PT First Travel.

Namun demikian, hingga saat ini belum ada satu pun warga Gunungkidul yang tertipu agen perjalanan umrah murah ini. “Tidak ada laporan dan hingga sekarang belum ada yang menjadi korban,” kata Mukotip saat dihubungi wartawan, Kamis (24/8/2017).

Menurut dia, adanya penipuan agen perjalanan umrah murah harus menjadi pelajaran bersama. Harapannya warga masyarakat dapat lebih teliti saat memilih agen perjalanan dan tidak hanya mengacu pada harga murah yang dipromosikan. Sebagai antisipasi, lanjut dia, agar tidak tertipu masyarakat dapat memilih agen ayng telah terverifikasi keabsahannya sebegai penyelenggara.

“Jangan sampai ada penipuan lagi, jadi masyarakat harus berhati-hati saat memilih agen untuk melaksanakan ibadah umrah,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan oleh Kepala Sub Bagian Humas Polres Gunungkidul Iptu Ngadino. Menurut dia, hingga sekarang di polres belum menerima laporan terkait dengan penipuan perjalanan umrah yang dilakukan PT First Travel.

Diungkapkan, pasca kasus ini meledak, Polres Gunungkidul sudah melakukan koordinasi internal dan menyiapkan langkah antisipasi. Salah satunya dengan mendata terhadap potensi korban. “Tidak ada laporan yang masuk. Jadi untuk sementara masih aman terkendali dan belum ada korban yang tertipu di Gunungkidul,” kata Ngadino.

Dia pun berharap, jika memang ada warga yang tertipu segera melapor ke pihak berwajib sehingga dapat diproses sesuai aturan berlaku. “Kami imbau bagi warga yang merasa menjadi korban segera melapor,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya