SOLOPOS.COM - Kambing Bligon (bppmenlu.blogspot.com)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kontur geografis Gunungkidul sangat cocok untuk pengembangan usaha kambing blasteran peranakan etawa (PE) dengan kambing lokal.

Kepala Bidang Bina Usaha Dinas Peternakan Gunungkidul, Sukandi, mengatakan persilangan antara peranakan kambing etawa dan kambing lokal dikenal di masyarakat dengan sebutan kambing bligon.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kambing blasteran ini dinilai potensial karena selain bentuk yang lebih gagah, dari sisi daging, kambing jenis ini juga memiliki kuallitas lebih unggul. Dari sisi nilai jual, kambing-kambing ini memiliki harga yang lebih tinggi.

“Saat ini populasi kambing dan domba yang ada mencapai 255.000 ekor. Kami [Dinas Peternakan] akan terus dorong agar warga mau mengembangkannya. Termasuk prospek bisnis yang cerah,” katanya kepada Harian Jogja di sela-sela acara penilaian kelayakan Kelompok Wanita Ternak (KWT) Wanita Lestari Nglipar maju tingkat DIY, Senin (16/6/2014).

Dia menjelaskan, pengembangan ternak difokuskan untuk pembibitan. Usaha ini dinilai lebih produktif dan prospektif, karena ternak-ternak tersebut hanya dipelihara selama satu tahun. Setelahnya, kambing-kambing itu dapat dijual.

“Dalam pengembangannya ada beberapa jenis, di antaranya pembibitan, penggemukan dan pemotongan. Namun, kami lebih fokus pada pembibitan,” sebut Sukandi.

Salah satu upaya untuk meningkatkan populasi ternak kambing dilakukan dengan mengembangkan kelompok-kelompok ternak di seluruh wilayah kecamatan. Masing-masing kelompok akan dibina dan didampingi dinas.

Anggota Tim Penilai Lomba Kelompok Peternakan Kambing tingkat DIY Gde Suparta menyatakan perlombaan merupakan agenda rutin yang digelar Dinas Pertanian DIY. Harapannya, kegiatan ini mampu memacu semangat para peternak untuk mengembangkan usahanya lebih giat lagi.

KWT Wanita Lestari akan bersaing dengan empat kelompok di DIY lainnya. Nantinya, pemenang akan mewakili DIY untuk maju di lomba ini di tingkat nasional.

“Kami sedang dalam proses penilaian, nantinya kami akan mengunjungi lokasi lain sebelum menentukan siapa pemenang di tingkan provinsi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya