SOLOPOS.COM - Ilustrasi (google image)

Ilustrasi (google image)

GUNUNGKIDUL—Semakin meningkatnya jumlah anak telantar serta angka kekerasan terhadap perempuan dan anak menuai kekhawatiran berbagai pihak. Sejumlah elemen masyarakat Gunungkidul pun  membentuk rencana aksi daerah untuk mewujudkan kabupaten Gunungkidul sebagai kabupaten yang layak anak di bangsal Sewoko Projo, Komplek  kantor Sekretariat Daerah (Setda) Gunungkidul, Kamis (6/12/2012).
Kegiatan tersebut diikuti perwakilan dari seluruh kecamatan, perwakilan forum anak Gunungkidul serta LSM peduli perempuan dan anak ini, mereka membahas rencana realisasi pembentukan Pusat Pelayanan terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A). Rencanaya, P2TP2A akan menjadi pusat pelayanan dalam memberikan pelayanan dan perlindungan pada perempuan dan anak.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Kepala Yayasan Sayap Ibu, Latifah Iskandar ketika ditemui Harian Jogja mengatakan, pembentukan pusat pelayanan terpadu tersebut didasari oleh kekhawatiran karena angka kekerasan pada perempuan dan anak yang terus meningkat. “Bila tidak ada pencegahan, masalah ini tidak akan selesai” tuturnya.

Pusat layanan terpadu itu nantinya menurut Latifah akan menyediakan tempat perlindungan dan konseling bagi perempuan dan anak yang mengalami masalah rumah tangga. Selama ini pusat perlindungan perempuan dan anak masih terpisah sehingga diperlukan satu pusat yang menjadi sentral penampungan masalah perempuan dan anak.

Nantinya, pusat pelayanan terpadu ini akan dibuka di setiap kecamatan. Menurut Latifah, yang dapat mengetahui kebutuhan masyarakat adalah pihak kecamatan yang berada paling dekat dengan masyarakat. “Oleh karena itulah kami gandeng semua unsur masyarakat dalam kegiatan ini” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya