SOLOPOS.COM - Petinju Kulonprogo, Hery Ardianto [tengah] berhasil mengalahkan petinju asal Jakarta, Williem Rey dalam gelar tinju professional memperebutkan sabuk emas bupati Kulonprogo di Alun-alun Wates, Sabtu (13/6/2015). (Rima Sekarani/JIBI/Harian Jogja)

Gunungkidul akan menggelar pertandingan tinju memperebutkan sabuk emas Bupati Gunungkidul

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gunungkidul mulai konsen mengembangkan olahraga tinju. Dalam waktu dekat, mereka akan melakukan pengadaan ring tinju, sebagai arena latihan.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Selain itu, guna mempopuler olahraga itu akan digelar Tinju Sabuk Emas Bupati Gunungkidul. Rencananya, kegiatan tersebut digelar pada 9 September mendatang.

Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disdikpora Gunungkidul Agung Danarta mengatakan, prestasi tinju saat ini masih sangat minim. Namun perolehan satu perak dan tiga perunggu saat menjadi tuan rumah Pekan Olahragan Pelajar Provinsi (Poprov) DIY tahun lalu menjadi momentum untuk mengembangkan olahraga pukulan itu.

“Memang dari sisi prestasi belum banyak, tapi kami juga konsen mengembangkan olahraga ini,” kata Agung kepada wartawan, Senin (22/6/2015).

Menurut dia, potensi tinju di Gunungkidul sangat bagus. Hingga saat ini, setidaknya ada 13 tempat latihan, hanya saja untuk fasilitas masih sangat minim, karena ketiadaan ring untuk latih tanding.

“Di sini hanya bisa berlatih, tapi kalau bertanding harus ke luar. Akibatnya, banyak atlet Gunungkidul yang pindah ke daerah lain,” ungkapnya.

Potensi atlet yang dicaplok daerah lain menjadi pertimbangan pemkab untuk menyediakan ring latihan tersendiri. Secara anggaran, disdikpora juga sudah menyediakan, sehingga wacana tersebut bisa dilakukan dalam waktu dekat ini.

Dia mengakui, sejak tahun lalu sudah ada kejuaraan tinju di Gunungkidul. Untuk tahun ini, dinas sudah bekerja sama dengan salah satu promotor untuk menyelenggarakan kejuaraan itu.

“Rencananya akan digelar September mendatang. Mudah-mudahan ini bisa menggugah semangat warga dan bisa memunculkan bibit-bibit baru di dunia tinju,” katanya

Guna memuluskan turnamen itu, pihak promotor dengan dinas sudah melakukan survei lokasi gelaran. Tempat yang dipilih adalah gedung serba guna Siyono. “Tempat ini sangat representatif dan letaknya juga strategis,” kata Promotor Tinju Sabuk Emas Bupati, Suprapto.

Gelar tinju ini menjadi ajang pembinaan atlet berbakat agar lebih berpengalaman dan mengetahui teknik tinju dengan baik dan benar. Selama ini keberadaan kejuaraan tinju di wilayah DIY juga masih minim.

“Untuk  partai utama, akan mempertemukan Beni Tamaila dari Malang dengan Jack Macan asal Jakarta di kelas 66,5 kilogram. Untuk partai tambahan, akan menggelar petinju potensial Hendry Luis yang merupakan putra daerah Gunungkidul melawan Alex Sanjaya dari Boyolali,” ujar Suprapto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya