SOLOPOS.COM - Anak-anak belajar tari di Taman Budaya Yogyakarta, belum lama ini. Bahasa daerah bisa dipelihara melalui integrasi pendidikan seni dan budaya.(JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Seniman di Gunungkidul serasa mendapatkan angin segar. Pasalnya, ada rencana untuk pembangunan taman budaya untuk ruang berekspresi seniman di atas lahan tiga hingga lima hektar.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disbudpar) Gunungkidul Ristu Raharja mengatakan, ada rencana pembangunan taman budaya di Gunungkidul. Menurutnya, hal itu merupakan program dari Dinas Kebudayaan DIY untuk seluruh wilayah DIY.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

“Nantinya, taman budaya itu akan digunakan berkegiatan para pelaku seni di Gunungkidul,” ujar dia, Selasa (28/10/2014).

Mengenai lokasi, Ristu mengungkapkan, Disbudpar Gunungkidul tengah mencari lahan yang cocok untuk pembangunan taman budaya. Ia juga mengatakan, belum mengetahui besaran dana yang akan diajukan kepada Dinas Kebudayaan DIY.

Ekspedisi Mudik 2024

“Setelah menemukan lahan yang pas, maka akan mulai membuat pengajuan dana. Ini merupakan perencanaan untuk 2015,” imbuh dia.

Anggota DPRD Gunungkidul Heri Nugroho mengatakan, rencananya lahan yang dibutuhkan sekitar tiga hingga lima hektar. Di lahan tersebut, lanjut dia, akan dibangun sebuah gedung yang dikhususkan untuk para seniman di Gunungkidul.

“Ini memang sudah direncanakan. Tapi, saat ini masih mencari tempat yang cocok untuk pembangunan gedung tersebut,” ujar dia.

Heri menambahkan, lahan yang memungkinkan untuk dibangun yakni di wilayah Kecamatan Wonosari ke arah barat. Menurutnya, ada ruang yang cocok di daerah Kecamatan Semanu. Namun, dari tata ruang Kabupaten Gunungkidul, tidak memenuhi syarat.

“Wilayah Kecamatan Semanu digunakan untuk wilayah industri. Wilayah yang cocok ya di Wonosari ke barat,” ujar dia seraya menambahkan masih mencari tempat yang pas.

Heri mengungkapkan, pembangunan tersebut merupakan perencanaan dalam pengalokasian dana keistimewaan. Ia mengatakan, selama ini, seniman di Gunungkidul belum memiliki ruang khusus untuk berekspresi. Menurutnya, sangat perlu untuk memberikan seniman ruang berekspresi.

“Tapi, kami masih kesulitan untuk menemukan lahan yang luas di dekat jalan raya. Kami harus memikirkan akses ke gedung tersebut. Kalau lokasinya terlalu masuk ke dalam, apakah akan efektif?” imbuh dia.

Salah satu seninam Gunungkidul yang tergabung dalam Komunitas Mural Batik Guntur Susilo mengatakan, ia dan rekan seniman lainnya menyambut baik rencana tersebut. Ia mengaku, sudah ada rembugan anatara Anggota DPRD Gunungkidul dengan seniman di Gunungkidul.

“Selama ini kami kebingunan untuk mencari ruang berekspresi. Semoga, dengan dibangunnya taman budaya, kesenian di Gunungkidul yang sedang menggeliat ini semakin maju,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya