SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Kanalsemarang.com, BANYUMAS – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan bahwa aktivitas Gunung Slamet di Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Tegal, dan Brebes, Jawa Tengah, masih tinggi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pada hari ini [Senin], secara seismik aktivitasnya tinggi. Mau seperti apa besok, sulit berandai-andai, tapi yang jelas, aktivitas Gunung Api Slamet secara seismik hari ini tinggi,” kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Slamet PVMBG Sudrajat seperti dikutip Antara, Senin (22/9/2014).

Ia mengakui, secara visual, aktivitas Gunung Slamet seolah mengalami penurunan karena pada Senin siang hanya terlihat embusan asap putih tipis.

Bahkan jika yang diembuskan berupa asap putih tebal, kata dia, ketinggiannya hanya sekitar 50 meter dari puncak Gunung Slamet.

Akan tetapi secara seismik, lanjut dia, aktivitas Gunung Slamet masih tinggi yang terlihat dari kegempaannya karena terekam gempa tremor harmonik menerus.

“Secara seismik yang biasanya satu kertas bisa untuk tiga jam, sekarang paling 25 menit karena amplitudonya gede-gede. Kalau tidak digeser secara manual akan tertumpuk karena ini adalah arsip yang tak ternilai harganya untuk ke depan,” katanya.

Disinggung mengenai erupsi yang terjadi pada 17-18 September, Sudrajat mengakui bahwa beberapa hari sebelumnya, Gunung Slamet menunjukkan penurunan aktivitas yang terlihat secara visual maupun seismik.

“Waktu itu memang sangat tenang seolah betul-betul ‘tidur’ secara visual maupun secara seismik. Tetapi indikator lain tidak ‘tidur’, berupa pemantauan deformasi maupun suhu sumber air panas,” katanya.

Oleh karena itu, kata dia, PVMBG membutuhkan banyak data untuk bisa menurunkan status Gunung Slamet yang saat ini masih “Siaga”.

“Semakin banyak data, akan semakin baik,” tambahnya.

Saat ditanya kemungkinan Gunung Slamet akan kembali erupsi dalam beberapa hari ke depan, dia mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa berandai-andai meskipun secara seismik terekam gempa tremor harmonik menerus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya