SOLOPOS.COM - Lava pijar Gunung Slamet, Rabu (17/9/2014) malam. (JIBI/Solopos/Antara/Idhad Zakaria)

Letusan lava pijar Gunung Slamet terlihat dari Desa Pandansari, Paguyangan, Brebes, Jawa Tengah, Rabu (17/9/2014) malam. Setelah empat hari terakhir menurun aktivitas vulkanisnya, Gunung Slamet kembali mengeluarkan letusan yang disertai lava pijar dan menyebabkan hujan abu di wilayah Kabupaten Banyumas. (JIBI/Solopos/Antara/Idhad Zakaria)

Lava pijar Gunung Slamet, Rabu (17/9/2014) malam. (JIBI/Solopos/Antara/Idhad Zakaria)

Kanalsemarang.com, PURWOKERTO—Gunung Slamet yang meliputi Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Tegal dan Brebes, Jawa Tengah, kembali memunculkan gempa tremor sejak erupsi yang terjadi pada Rabu (17/9/2014).

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

“Berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), pada hari Jumat, pukul 06.00-12.00 WIB, kegempaan yang terekam di Gunung Slamet terdiri 82 kali gempa embusan, satu kali gempa letusan, dan enam kali gempa tremor harmonik,” kata Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Surono seperti dikutip Antara, Jumat (19/9/2014).

Selain itu, kata dia, secara visual Gunung Slamet terhalang kabut dan saat terang teramati embusan asap dengan ketinggian 100-400 meter dari puncak.

Saat ditanya kemungkinan Gunung Slamet sedang menghimpun energi melalui gempa tremor sebelum kembali erupsi, dia mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu perkembangan lebih lanjut.

“Ya kita tunggu saja, yang penting siaga. Oleh karena itu, warga dilarang beraktivitas dalam radius 4 kilometer karena status Gunung Slamet masih ‘Siaga’,” katanya.

Dari data PVMBG tersebut, gempa tremor di Gunung Slamet cenderung meningkat jika dibanding periode-periode pengamatan sebelumnya karena sejak erupsi pada hari Rabu (17/9/2014), gempa tremor yang terekam dalam setiap periode pengamatan (enam jam sekali) berkisar satu hingga dua kali.

Bahkan, dalam pengamatan yang dilakukan pada hari Kamis (18/9/24), pukul 18.00-24.00 WIB, PVMBG tidak merekam adanya gempa tremor di Gunung Slamet, yang terekam hanyalah 82 kali gempa embusan dan tujuh kali gempa letusan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya