SOLOPOS.COM - Ilustrasi speed camera. (eyeview-cctv.com)

Kamera CCTV - Ilustrasi (eyeview-cctv.com)

Kamera CCTV - Ilustrasi (eyeview-cctv.com)

Kanalsemarang.com, BANYUMAS – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi memasang kamera CCTV guna memantau aktivitas Gunung Slamet yang meliputi Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Tegal, dan Brebes, Jawa Tengah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Hari ini, kami memasang CCTV (closed circuit television) di sisi barat Gunung Slamet, yakni di Bojong, Kabupaten Tegal,” kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Slamet PVMBG Sudrajat seperti dikutip Antara, Jumat (19/9/2014).

Selain CCTV, kata dia, PVMBG juga memasang beberapa peralatan baru untuk memantau aktivitas Gunung Slamet.

Menurut dia, peralatan baru itu di antaranya berupa alat pengukur suhu permanen yang dipasang di Baturraden (Banyumas) dan Guci (Tegal), alat pengukur deformasi di Bambangan (Purbalingga) dan Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Slamet di Gambuhan (Pemalang), dan dua seismogram di lereng timur Gunung Slamet sebelah atas Bambangan.

“Dengan adanya alat ukur suhu permanen, nantinya secara berkala ada laporan hasil pengukuran suhu dari sumber air panas di dua tempat itu,” katanya.

Terkait dengan deformasi, dia mengatakan bahwa hingga saat ini aktivitas kembang-kempisnya atau perubahan bentuk Gunung Slamet masih terus berlangsung sejak berstatus “Siaga”.

Menurut dia, hal itu menunjuk bahwa Gunung Slamet belum kembali ke bentuk semula meskipun sempat terjadi erupsi.

Ia mengakui bahwa dalam pengamatan yang dilakukan pada hari Kamis (18/9) pukul 18.00 hingga Jumat pukul 06.00 WIB, tidak teramati adanya sinar api maupun lontaran lava pijar.

“Namun, hal itu bukan berarti aktivitas Gunung Slamet menurun,” katanya.

Dia mengatakan bahwa saat ini, gempa tremor harmonik kembali terekam di Gunung Slamet yang menunjukkan adanya suplai fluida dari dalam.

Menurut dia, pihaknya masih menunggu kemungkinan suplai fluida itu mencapai permukaan. “Hingga saat ini, status Gunung Slamet masih tetap ‘Siaga’, belum waktunya dievaluasi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya