SOLOPOS.COM - Surono (JIBI/Solopos/Dok.)

Kanalsemarang.com, PURWOKERTO—Pakar kegunungapian, Surono mengatakan aktivitas Gunung Slamet yang meliputi Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Tegal, dan Brebes, Jawa Tengah, masih tinggi.

Saat dihubungi dari Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Minggu, Surono yang akrab disapa Mbah Rono mengatakan hal itu terlihat dari masih banyaknya gempa yang terekam dan terekamnya tremor dalam beberapa hari terakhir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tremor dan gempa merupakan cara gunung api himpun energi,” kata dia yang menjabat Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Minggu (24/8/2014).

Selain itu, kata dia, lontaran material pijar maupun embusan asap yang tingginya kadang mencapai 400-800 meter menyebabkan adanya hujan abu.

Oleh karena itu, lanjut dia, berdasarkan pengamatan yang dilakukan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi di Pos Pengamatan Gunung Api Slamet, Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Pemalang, status Gunung Slamet masih tetap “Siaga”.

Mbahg Rono menambahkan, dalam pengamatan yang dilakukan pada hari Sabtu (23/8/2014), pukul 18.00-00.00 WIB, Gunung Slamet tertutup kabut.

Saat terang, teramati sembilan kali sinar api dengan ketinggian 100-300 meter dan teramati satu kali lontaran material pijar dengan tinggi sekitar 300 meter dari puncak Gunung Slamet, sedangkan dari sisi kegempaan terekam 12 kali gempa letusan dan 109 gempa embusan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya