SOLOPOS.COM - Surono (JIBI/Solopos/Dok.)

Kanalsemarang.com, BANYUMAS—Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Surono mengatakan hingga saat ini belum ada studi mengenai ketebalan dinding kawah di puncak Gunung Slamet.

Pernyataan Mbah Rono, sapaan akrab Surono ini menanggapi pertanyaan soal kekhawatiran masyarakat terhadap kemungkinan dinding Gunung Slamet sebelah selatan yang lebih tipis dibanding sisi utara karena kawahnya menghadap ke arah barat laut dan kemungkinan adanya skenario yang disiapkan jika magma telah mencapai puncak.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

“Di dunia manapun tidak ada studi ketebalan dinding kawah. Yang muncrat itu kan magma, skenarionya ya siaga,” katanya seperti dikutip Antara, Sabtu (30/8/2014).

Menurut dia, hingga saat ini status Gunung Slamet tetap Siaga, sehingga masyarakat tidak boleh beraktivitas dalam radius empat kilometer dari puncak.

Ia mengimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di luar radius empat kilometer dari puncak Gunung Slamet agar tetap tenang dan menjalankan aktivitasnya seperti biasa.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas Prasetyo Budi Widodo mengatakan bahwa Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (SDABM) Banyumas telah memperbaiki tiga jalur evakuasi yang berlokasi di Kecamatan Sumbang, Baturraden, dan Kedungbanteng.

“Jika kondisi Gunung Slamet memburuk, jalur-jalur evakuasi tersebut dapat digunakan warga untuk mengungsi sehingga proses evakuasi dapat berjalan lebih lancar,” katanya.

Ia mengatakan bahwa pihaknya akan memasang rambu-rambu di jalur evakuasi pekan depan agar warga di daerah rawan terdampak bencana erupsi Gunung Slamet tidak kebingungan saat mereka harus mengungsi.

Kendati demikian, dia mengharapkan kondisi Gunung Slamet tidak sampai mengakibatkan terjadinya pengungsian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya