SOLOPOS.COM - Begini Penampakan Pijar Api Gunung Slamet, Rabu (13/8/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Oky Lukmansyah)

Kanalsemarang.com, PURBALINGGA—Warga Dusun Gunungmalang, Desa Serang, Purbalingga, tetap beraktivitas seperti biasa meskipun status Gunung Slamet kini masih siaga.

“Hingga saat ini, warga Dusun Gunungmalang tetap beraktivitas seperti biasa karena mereka sudah terbiasa dengan kondisi Gunung Slamet,” kata Kepala Desa Serang Sugito, seperti dikutip Antara, Rabu (20/8/2014).

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Menurut dia, Dusun Gunungmalang yang berjarak sekitar tujuh kilometer dari puncak Gunung Slamet dihuni sekitar 350 keluarga yang terdiri sekitar 1.500 jiwa.

Dari jumlah tersebut, kata dia, sekitar 50 orang di antaranya termasuk kategori rentan karena telah lanjut usia dan sakit-sakitan.

“Meskipun menjalani aktivitas seperti biasa, warga Dusun Gunungmalang tetap waspada terhadap kemungkinan terburuk dari peningkatan aktivitas Gunung Slamet,” katanya.

Disinggung mengenai ketersediaan masker di Dusun Gunungmalang, Sugito mengatakan hingga saat ini belum ada pembagian masker dari instansi terkait.

“Secara kebetulan di sini juga belum ada hujan abu. Mungkin karena anginnya dari arah timur, sehingga hujan abunya turun di wilayah utara dan barat Gunung Slamet.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga, di kabupaten itu terdapat tujuh desa yang tersebar di empat kecamatan masuk wilayah rawan terdampak bencana erupsi Gunung Slamet.

Dari tujuh desa tersebut, dua desa di antaranya berjarak sangat dekat dengan puncak Gunung Slamet, yakni Desa Kutabawa dan Serang, Kecamatan Karangreja.

Di dua desa tersebut, terdapat dua dusun yang jaraknya sangat dekat dengan puncak Gunung Slamet, yakni Bambangan di Desa Kutabawa dan Gunungmalang di Desa Serang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya