SOLOPOS.COM - Gunung Sinabung (ilustrasi/JIBI/dok)

Solopos.com, JAKARTA–Bagi sebagian warga Karo, Gunung Sinabung rupanya mempunyai misteri yang berupa mitos tersendiri. Gunung yang kini sedang bererupsi tersebut disebut warga suka ‘beraksi’ pada akhir pekan tepatnya hari Sabtu dan Minggu.

Hal itu dilontarkan oleh Warga Desa Suka Gungung, Asmara Sembiring, yang sudah tinggal di lereng Sinabung selama puluhan tahun. Dia mengatakan letusan pertama Sinabung terjadi tanggal 28 Agustus 2010 yang jatuh tepat pada hari Sabtu. Hasil penelusuran detikcom, letusan besar terjadi pada 29 Agustus 2010 dini hari, namun pada hari Sabtu 28 Agustus gunung Sinabung mulai mengeluarkan erupsi yang cukup besar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lanjut, Asmara mengatakan, pada 2013 September erupsi pertama Sinabung terjadi pada 15 September yang jatuh pada hari Sabtu. Pada titik inilah para warga di sekitaran Gunung Sinabung mengungsi.

“Selanjutnya pada 14 Desember 2013 hari Sabtu datang pula hujan Abu disertai lumpur yang mengguyur Desa Kuta Gungung dan Sigarang-garang,” sambung Asmara saat ditemui detikcom, Selasa di Desa Kuta Gungung, Selasa (4/2/2014).

Terakhir, lanjut Asmara, Desa Sinabung mengeluarkan awan panas pada Tanggal 1 Februari 2014 Sabtu pagi. Di tanggal tersebut, erupsi Sinabung memakan korban jiwa hingga 15 jiwa. Asmara mengatakan mitos Sinabung yang selalu beraksi pada akhir pekan sudah sangat santer di kalangan masyarakat Karo.

“Bahkan sejak kejadian September itu kami ini selalu tingkatkan ronda saat hari Sabtu dan Minggu,” ujarnya.

Leonardo Tarigan, warga Desa Suka Nebih, juga tidak membantah mitos itu. Menurutnya aktifitas Gunung Sinabung yang dianggap berlebihan memang kerap terjadi pada akhir pekan.

“Tapi itu cuma mitos, antara percaya atau tidak,” tutur Leonardo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya