SOLOPOS.COM - Gunung Sinabung (Dok/JIBI/Bisnis)

Gunung Sinabung (Dok/JIBI/Bisnis)

Gunung Sinabung (Dok/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, MEDAN – Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, kembali erupsi, Senin (25/11/2013) sekitar pukul 08:00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, melaporkan Gunung Sinabung masih mengeluarkan material vulkanik berupa awan panas. Luncuran mengarah ke tenggara sejauh 500 meter.

“Tinggi kolom saat ini sekitar 2-3 kilometer,” ungkapnya, Senin.

Senin sekitar pukul 07:06 WIB, Gunung Sinabung terus mengeluarkan asap hitam pekat. BNPB mencatat setidaknya telah terjadi erupsi sebanyak 18 kali sejak dua hari terakhir.

Status Gunung Sinabung telah ditingkatkan menjadi Awas pada level 4. Untuk itu, masyarakat dan pengunjung ataupun wisatawan tidak diperbolehkan mendaki serta melakukan aktivitas pada radius 5 Km dari kawah Sinabung.

Dia mengatakan masyarakat di 17 desa dan 2 dusun pada radius 5 Km dinyatakan harus dievakuasi. Masyarakat yang harus diungsikan antara lain di Desa Gurukinayan, Sukameriah, Berastepu, Bakerah dan Gamber.

Kemudian masyarakat Desa Simacem, Perbaji, Mardinding, Kuta Gugung, Kuta Rakyat, Sigarang-garang, Sukanalu, Temberun, Kuta Mbaru, Kuta Tonggal, Tiga Nderket, dan Slandi. Adapun warga di dua dusun juga harus diungsikan yakni Dusun Sibintun dan Lau Kawar.

“Masyarakat Desa Kuto Tengah, Kebayakan, Naman, Kutambelin, yang berada di luar radius 5 Km juga harus diungsikan karena berpotensi kejatuhan erupsi,” jelasnya.

Diinformasikan juga sekitar 102 warga dari Desa Kebayekan, Kuta Gugung, dan Kuta Rakyat, sejak Minggu (24/11/2013), mengungsi ke Desa Telaga, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat.

Pengungsi dikonsentrasikan di balai Desa Telaga dan diperkirakan jumlahnya akan terus bertambah. Masyarakay dihimbau tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi erupsi Gunung Sinabung.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya