SOLOPOS.COM - Awan panas meluncur di lereng Gunung Sinabung, Karo, Sumatra Utara, Minggu (14/6/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Irsan Mulyadi)

Gunung Sinabung meletus dengan erupsi yang diperkirakan berlangsung 5 tahun. 

Solopos.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan pemerintah pusat menyerahkan tanggung jawab penanganan bencana erupsi Gunung Sinabung di Sumatra Utara sepenuhnya kepada pemerintah daerah (pemda).

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

“Itu diberikan kewenangan dan tugas kepada pemda, gubernur dan bupati untuk segera menyelesaikannya. Pokoknya Pemda saja yang bertanggung jawab, nanti mereka yang aturlah,” ujar JK, Kamis (2/7/2015) malam.

Dalam prosesnya, lanjut dia, pemerintah pusat hanya bertindak sebagai pemantau dan mengamati penyelesaian masalah yang dijalankan Pemda.

Sebelumnya, sejumlah pihak mendesak Presiden Joko Widodo untuk menerbitkan peraturan berupa keputusan presiden untuk menangani bencana erupsi Gunung Sinabung.

Beleid berfungsi sebagai payung hukum untuk mendorong sinergitas antarkementerian dan lembaga dalam menangani persoalan tersebut, misalnya dengan membentuk tim koordinasi.

Berdasarkan perhitungan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kerugian dan kerusakan sementara akibat erupsi Gunung Sinabung sejak 15 September 2013 sampai akhir 2014 diperkirakan mencapai Rp1,49 triliun.

Kerugian dan kerusakan di sektor ekonomi produktif tercatat yang paling besar yakni melebihi Rp896,6 miliar, sedangkan kerugian di sektor permukiman Rp501 miliar, infrastruktur Rp23,65 miliar, sosial Rp53,43 miliar, dan lintas sektor Rp18,03 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya