SOLOPOS.COM - Korban terluka akibat tersambar awan panas erupsi Gunung Sinabung dibawa ke Rumah Sakit Umum Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatra Utara, Sabtu (1/2/2014). Erupsi terbesar kedua setelah 11 Januari 2014 tersebut mengakibatkan tiga warga mengalami luka bakar. Selain ketiga korban terluka itu, belakangan terdata 14 warga lain meninggal dunia akibat sambaran awan panas Sinabung itu. (JIBI/Solopos/Antara/Irwansyah Putra)

Solopos.com, MEDAN — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sabtu (1/2/2014) malam, telah mengonfirmasi 14 warga tewas akibat tersambar awan panas erupsi Gunung Sinabung. Nama-nama korban juga telah diumumkan. Di sisi lain, tim pencarian dan penyelamatan (search and rescue/SAR) yang terdiri dari pelbagai unsur sukarelawan menghentikan sementara aksi mereka.

Evakuasi korban awan panas Gunung Sinabung di Desa Sukameriah, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo, Sumatra Utara akan mereka lanjutkan kembali Minggu (2/2/2014). “Pencarian dan evakuasi terhadap korban hari ini, Sabtu sore terpaksa dihentikan sementara mengingat cuaca di tempat kejadian perkara (TKP) tidak mendukung,” kata Koordinator Media Center Penanggulangan Bencana Sinabung Posko Kabanjahe Jhonson Tarigan saat dihubungi Kantor Berita Antara dari Medan,Sabtu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Satgas BPBD Karo, Tim SAR yang dibantu masyarakat, menurut dia, berhasil mengevakuasi 14 korban semburan awan panas yang meninggal dunia ke RSU Kabanjahe. Seperti diberitakan Solopos.com, selain 14 korban tewas yang telah ditemukan tim SAR, ada pula tiga warga mengalami luka bakar serius akibat tersambar awan panas Gunung Sinabung. Mereka kini dirawat intensif di Rumah Sakit Efarina Etaham, Kabanjahe.

Ekspedisi Mudik 2024

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya