SOLOPOS.COM - Ilustrasi lava pijar Gunung Sinabung, Karo, Sumatra Utara (JIBI/Solopos/Antara/Rony Muharrman)

Solopos.com, MEDAN — Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatra Utara, dilaporkan kembali erupsi, Minggu (29/6/2014) malam pukul 19.29 WIB.

Dalam pesan singkat yang diterima Kantor Berita Antara di Medan, Minggu malam, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, letusan menyebabkan munculnya luncuran awan panas sejauh 4.500 meter menunju arah tenggara. Sedangkan semburan awan panas dari gunung yang awalnya berstatus Siaga (level III) mencapai ketinggian 4.000 meter.

Promosi Keren! BRI Raih Enam Penghargaan di PR Indonesia Awards 2024

Secara visual, letusan Gunung Sinabung tersebut tidak terlihat secara jelas karena kondisi malam hari yang diguyur hujan. Meski demikian, berdasarkan pengamatan Pos Pengamatan Gunung Sinabung milik Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), letusan memunculkan amplitudo maksimum 105 mm dengan durasi 67 menit.

Peningkatan aktivitas Gunung Sinabung itu telah disosialisasikan kepada warga sehingga peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Meskipun awan panas yang keluar dari Gunung Sinabung mengarah ke Desa Berastepu, tetapi desa tersebut masih dikosongkan.

Hingga Selasa malam, jumlah pengungsi mencapa 14.382 jiwa (4.475 KK) yang ditampung di 28 lokasi pengungsian dan sejumlah rumah sewa. Pemerintah telah memberikan uang sewa rumah tersebut kepada pengungsi yang rencananya akan direlokasi nantinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya