SOLOPOS.COM - Dokumetasi aktivitas Gunung Sinabung, Sabtu (6/6/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Zabur Karuru)

Gunung Sinabung meletus lagi. Awan panas meluncur pada Sabtu (21/5/2016) sore yang menyebabkan 6 orang tewas.

Solopos.com, MEDAN — Korban akibat awan panas Gunung Sinabung yang kembali meletus bertambah menjadi sembilan orang. Korban terdiri atas enam orang meninggal dunia dan tiga orang kritis akibat luka bakar. Saat ini, seluruh korban berada di Rumah Sakit Efarina Etaham, Kabanjahe.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo, menyebutkan seluruh korban adalah warga Desa Gamber, Kecamatan Simpang Empat, Karo. Desa tersebut berada di zona merah saat letusan dan luncuran awan panas pada Sabtu (21/5/2016) pukul 16.48 WIB.

“Nama korban yang meninggal yakni Karman Milala, 60; Irwansyah Sembiring, 17; Nantin Br. Sitepu, 54; Leo Perangin-angin; Ngulik Ginting; dan Ersada Ginting, 55,” rinci Sutopo dalam keterangan resminya, Minggu pagi (22/5/2016).

Sementara itu, korban luka-luka adalah Brahim Sembiring, 57; Cahaya Sembiring, 75; dan Cahaya br Tarigan, 45. “Saat ini tim SAR gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD, PMI, relawan dan masyarakat terus melakukan pencarian korban dengan menyisir rumah dan kebun masyarakat. Belum diketahui pasti berapa banyak masyarakat yang ada di desa itu saat kejadian,” tambahnya.

Sutopo menyebutkan seharusnya tidak ada aktivitas masyarakat pada saat kejadian. Kendati demikian sebagian masyarakat tetap nekat berkebun dan tinggal sementara waktu sambil mengolah kebun dan ladangnya.

Desa Gamber berada pada radius 4 km di sisi tenggara dari puncak kawah Gunung Sinabung yang dinyatakan sebagai daerah berbahaya atau zona merah. “Berdasarkan rekomendasi PVMBG, Desa Gamber tidak boleh ada aktivitas masyarakat karena berbahaya dari ancaman awan panas, lava pijar, bom, lapilli, abu pekat dan material lain dari erupsi,” pungkas Sutopo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya