SOLOPOS.COM - Gunung Sinabung (ilustrasi/JIBI/dok)

Solopos.com, MEDAN--Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara kembali meletus, Selasa (15/10/2013). Terjadi dua kali letusan, tapi status gunung masih waspada.

Petugas Pos Pemantauan Gunung Api Sinabung, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Armen Putra menyatakan letusan pertama terjadi sekitar pukul 01.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara letusan kedua pada pukul 04.00 WIB. Akibat letusan itu, muncul kawah baru di jalur pendakian dekat Danau Lau Kawar.

“Letusan pertama itu yang kemungkinan menyebabkan adanya kawah baru,” kata Armen kepada wartawan seperti dilansir detik.com.

Hingga pukul 08.30 WIB, Gunung Sinabung masih menunjukkan tanda-tanda aktif. Melalui alat monitor di pos pemantauan diketahui, masih terjadi gempa-gempa vulkanik.

Kendati ada letusan, sejauh ini status gunung belum berubah, tetap berstatus waspada. Status itu ditetapkan Minggu (29/9).

Sebelum letusan hari ini, Gunung Sinabung meletus pada Minggu (15/9) dan Selasa (17/9).

Letusannya menghasilkan asap bercampur abu vulkanik yang menyebar ke sejumlah desa. Akibatnya, pengungsian terjadi dan jumlahnya sempat mencapai 15.691 jiwa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya