SOLOPOS.COM - Sejumlah warga negara India yang sedang dilakukan pemeriksaan oleh petugas kesehatan di Masjid jami' Al-ittihad di Caturtunggal, Depok, Sleman, Rabu (22/4/2020). (Istimewa)

Solopos.com, SLEMAN - Sebanyak 11 WNA India terjebak di Sleman, Yogyakarta, karena negara mereka memberlakukan lockdown akibat pandemi virus corona atau Covid-19. Ke-11 WNA India itu akhirnya menjalani karantina di Balai Diklat DIY, Gunung Sempu, Kasihan, Bantul.

Sebelumnya, WNA dari India itu direncanakan bakal menjalani karantina di Kalasan. Namun rencana itu batal dan akhirnya dipindah ke Gunung Sempu. Terkait penanganan WNA India ini diambil alih oleh Pemda DIY.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Yang WNA India hari ini (kemarin) sudah dipindah ke Balai Diklat DIY, tidak jadi melaksanakan karantina di Balai PMD Kalasan," jelas Juru Bicara Satgas Covid-19 Sleman Shavitri Nurmala Dewi seperti dilansir Harianjogja.com, Selasa (28/4/2020).

Hotel Edotel SMKN 3 Klaten Disiapkan untuk RS Darurat Covid-19

Ekspedisi Mudik 2024

Evie, sapaan akrabnya, mengatakan proses pemindahan WNA India yang negatif Covid-19 dilakukan oleh Tim Covid-19 DIY dari dua lokasi berbeda. Lima orang yang sebelumnya dirawat di RSPAU Hardjolukito dan hasil swab-nya negatif Covid-19, dibawa petugas ke lokasi karantina.

Petugas juga menjemput enam WNA lainnya dari Masjid Al-Ittihad Karangwuni, Depok, Sleman untuk diantar ke lokasi karantina.

"Lima orang WNA India yang sebelumnya dirawat di Hardjolukito dibawa langsung ke lokasi karantina. Begitu juga yang di masjid diantar ke Balai Diklat DIY. Total semuanya 11 orang," katanya.

Sterilisasi Masjid

Setelah proses pemindahan kesebelas WNA India tersebut, petugas melakukan sterilisasi area masjid dengan penyemprotan disinfektan. Hal ini dilakukan agar area masjid tersebut aman dari penyebaran Covid-19. "Jadi saat ini semua WNA India berada di Gunung Sempu dan masjid sudah disemprot (disinfektan)," paparnya.

Kematian Pasien Corona di Indonesia: Balita 2 Kasus, Usia 30-59 Tahun Terbanyak

Sebelumnya, WNA India ini tertahan di Masjid Al-Ittihad Karangwuni, Depok, Sleman karena tak bisa pulang akibat kebijakan lockdown. Jemaah Masjid Jami' Al-ittihad, Choiril, mengatakan tujuan WNA India datang ke Masjid Jami' Al-ittihaad Sleman untuk melakukan acara keagamaan di sejumlah wilayah yang ada di DIY.

Namun, sejak merebaknya pandemi Covid-19, mereka sudah tidak melakukan kegiatan keagamaan. Selama kurang lebih satu bulan, mereka ditempatkan di lantai dua Masjid Jami' Al-ittihaad. Mereka tidak ke mana-mana dan hanya melakukan aktivitas ibadah dan kegiatan sehari-hari di masjid.

DIJUAL CEPAT:  HP Samsung (GT E 1272)

"Selama sekitar sebulan, mereka tidak ada tanda-tanda khusus. Mereka juga di atas terus. Enggak ke mana-mana. Tiket sudah hangus, belum lagi di India menerapkan lockdown. Mereka ke Indonesia sudah mengantongi tiket pulang pergi. Terjebak di sini karena lockdown. Sebagai tamu ya kami layani," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya