SOLOPOS.COM - Ilustrasi Gunung Meletus. (Instagram/@lawuviasingolangu)

Solopos.com, LUMAJANG – Peristiwa Gunung Semeru meletus pada Sabtu (4/12/2021) memengaruhi kondisi tiga gunung berapi lain di Indonesia. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat saat ini Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berada dalam status siaga level III seusai erupsi Gunung Semeru.

Hal itu diketahui berdasarkan hasil pemantauan yang dirilis di situs Magma Indonesia. Pemantauan dilakukan pada Sabtu kemarin mulai pukul 12.00 WIB hingga 18.00 WIB. Hasilnya Gunung Merapi di Jawa Tengah saat ini berada pada level III dengan status Siaga.

Promosi Presiden Jokowi Groundbreaking BRI International Microfinance Center di IKN

Berdasarkan hasil pemantauan itu diketahui terjadi 31 kali gempa dengan amplitudo 3-35 mm dan lama gempa 32-185 detik. Selain itu, 1 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 42 mm, dan lama gempa 8,4 detik.

Baca juga: Inilah Penyebab Gunung Semeru Meletus

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih. Adapun, lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Selain Merapi, Gunung Sinabung di Sumatra Utara dan Gunung Lewotolok di Nusa Tenggara Timur (NTT) juga berada pada level III Siaga. Sementara status Gunung Semeru pada Minggu (5/12/2021) berada pada level II Waspada. Dikabarkan Bisnis.com, berikut perinciannya.

Baca juga: Semeru Termasuk Gunung Api Strato, Ini Ciri-Cirinya saat Meletus

Gunung Merapi

Aktivitas Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan DIY telah terjadi 144 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-60 mm dan lama gempa 15-185 detik. Selain itu, satu kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 2 mm, S-P 0.3 detik dan lama gempa 7 detik.
Pengamatan visual Gunung Merapi terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah timur dan barat.

Baca juga: Banjir Lahar Dingin Merapi, Bupati Sleman Tetapkan Tanggap Darurat

Gunung Sinabung

Aktivitas Gunung Sinabung yang berada di Karo, Sumatera Utara hanya mengalami satu kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 5 mm, S-P 3 detik dan lama gempa 16 detik. Lalu enam kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 4-80 mm, S-P 10-39 detik dan lama gempa 15-286 detik.

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi sekitar 50-200 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga mendung, angin lemah hingga sedang ke arah timur, tenggara dan selatan.

Baca juga: Catatan Erupsi Gunung Slamet — Prediksi Letusan Dahsyat

Gunung Lewotolok

Gunung yang terletak di Lembata, Nusa Tenggara Timur mengalami 15 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 8.3-36 mm, dan lama gempa 27-58 detik. Selain itu, 105 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2.6-30 mm, dan lama gempa 16-103 detik. Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-II.

Teramati asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal tinggi sekitar 50-300 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah timur dan barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya