SOLOPOS.COM - Foto udara memperlihatkan kondisi kawah Gunung Ruang yang masih mengeluarkan asap putih di Kabupaten kepulauan Sitaro (Siau Tagulandang Biaro), Sulawesi Utara, Jumat (19/4/2024). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat terjadinya kembali erupsi G. Ruang pada pukul 17:06 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 400 m di atas puncak (± 1.125 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah selatan. ANTARA FOTO/HO PVMBG/adw/aww.

Solopos.com, SOLO — Setelah erupsi pada 16 April 2024, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara akan menjadikan Gunung Ruang di Pulau Ruang, Kabupaten Kepulauan Sitaro menjadi kawasan konservasi.

“Kawasan Gunung Ruang akan dialihkan fungsi menjadi kawasan konservasi seperti yang ditegaskan Gubernur Olly Dondokambey,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Steve Kepel pada Rapat Forum Penataan Ruang (FPR), di Manado, Senin (29/4/2024).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Forum ini dalam rangka proses persetujuan substansi revisi Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Sulut tahun 2014-2034, ujarnya.

“Hal ini berkaitan dengan keinginan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw agar proses revisi Perda RTRW Provinsi Sulut Tahun 2014-2034 dipercepat,” katanya sebagaimana dilansir Antara.

Karena itu Steve berharap, proses perbaikan segera ditindaklanjuti termasuk hal-hal paling aktual saat ini terkait dengan relokasi warga yang tinggal di kaki Gunung Ruang.

“Kalau bisa ditetapkan wilayah konservasi dan wilayah relokasi ditetapkan sebagai pemukiman,” ujarnya.

Dalam revisi Perda RTRW Provinsi Sulut, ikut juga dibahas pembangunan ‘blue economy’ di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.

Blue economy ini berbicara mengenai industri perikanan darat, yang nantinya ditetapkan sebagai kawasan pertumbuhan ekonomi,” sebut Steve.

Steve yang didampingi Kepala Dinas PUPR Sulut Deicy Paat juga berharap revisi RTRW tersebut mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah kabupaten dan kota sebagai pemilik wilayah.

Rapat Forum Penataan Ruang tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulut Tienneke Adam, perwakilan organisasi perangkat daerah serta akademisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya