SOLOPOS.COM - Gunung Raung mengeluarkan lava pijar dan asap vulkanik terlihat dari Desa Sumber Arum, Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (11/7/2015) malam. Gunung Raung yang terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember itu terus menunjukkan aktivitas vulkaniknya dan menyebabkan hujan abu tipis di sejumlah wilayah. (JIBI/Solopos/Antara/Zabur Karuru)

Gunung Raung meletus lagi. Saat ini, semburan material vulkanis Gunung Raung mencapai ketinggian 2.000 m.

Solopos.com, SURABAYA — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan kondisi terakhir Gunung Raung masih terus meletus. Semburan material vulkanis berupa asap hitam tebal dari kawah mencapai ketinggian mencapai 1.500-2.000 meter.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Semburan dari gunung di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Jember, Bondowoso, dan Situbondo Jawa Timur itu menuju ke arah barat hingga barat laut. Selain itu, cahaya api dari lava pijar masih terlihat di puncak kawah gunung tersebut.

“Tremor vulkanis masih berlangsung terus menerus. Suara gemuruh dan dentuman masih terdengar,” jelas Kepala Pusat Data dan Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Kamis (16/7/2015).

Dia menggambarkan masyarakat sekitar mendengar suara gemuruh dan dentuman kecil di Dusun Karangparas, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember. Namun, BNPB melaporkan tremor Gunung Raung hari ini sudah menurun dibandingkan sebelumnya.

Sutopo menjelaskan mulai redanya tremor disebabkan oleh penurunan pasokan magma. Akan tetapi, sampai sekarang BNPB belum dapat memastikan kapan tepatnya letusan Gunung Raung akan berakhir.

Sementara itu, BNPB juga memantau penebalan abu vulkanis juga di kawasan Desa Cumedak dan Desa Jambu Arum Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember. “Wilayah Jember kota juga terguyur abu vulkanis, tapi tipis dan tidak mengganggu aktivitas warga.”

Pembagian masker telah dilakukan di tiga kecamatan, Silo, Ledokombo, dan Sumber Jamber. Hingga saat ini belum ada evakuasi atau pengungsian yang dilakukan terkait situasi terkini Gunung Raung.

Bagaimanapun, kata Sutopo, hujan abu vulkanis berpeluang besar mengguyur wilayah sekitar Gunung Raung selama Idulfitri. “Warga diimbau menggunakan masker, mengurangi aktivitas di luar rumah dan menyemprot jalan agar abu tidak beterbangan.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya