Gunung raung meletus di Jawa Timur masih menyisakan kisah. Salah satunya ditemukannya empat rumah dan penghuninya di radius empat kilometer dari puncak Gunung Raung.
Madiunpos.com, MALANG – Tim Satuan Tugas (Satgas) Bencana Letusan Gunung Raung, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur terus memetakan dan menyisir kawasan rawan bencana (KRB). Selain untuk sosialisasi, pemetaan tersebut juga untuk memudahkan evakuasi ketika status Gunung Raung naik.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Satgas memetakan titik-titik di mana masyarakat harus mengungsi jika status gunung setingi 3.332 meter di atas permukaan air laut (Mdpl) ini dinaikkan. Tim bisa langsung menuju titik tersebut untuk mengevakuasi mereka karena sudah mengetahui di mana tinggalnya dan aktivitasnya di mana saja.
Sejauh ini, wilayah yang harus steril adal radius tiga kilometer dari kawah Gunung Raung. Tim Satgas terus memastikan kawasan ini steril dari aktivitas manusia. Di radius 4 kilometer yang masuk kawasan rawan bencana (KRB) 2, tim mendapati tiga warga yang tinggal di rumahnya. Mereka lalu diingatkan untuk segera mengungsi jika statusnya meningkat.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, Hendri Widotono mengatakan, pemetaan di kawasan rawan bencana (KRB) Gunung Raung dibagi tiga. KRB 1 adalah kawasan yang paling aman yang berada di radius lebih dari 8 kilometer dari kaldera.
Selanjutnya KRB 2, berada di radius 4 kilometer hingga 8 kilometer dari kaldera, dan KRB 3 yang berada di radius 0 kilometer hingga 3 kilometer dari kaldera. “KRB 3 harus steril dari pendaki atau masyarakat,” kata Hendri, di Malang, Sabtu (11/7/2015) seperti diberitakan Okezone.com.
Di kawasan rawan bencana 2, kata Hendri, warga diizinkan beraktivitas di ladang mereka maupun tinggal di rumah. Ada Dusun Tol-tol dan Dusun Sipanas, Kecamatan Sumberwringin, di kawasan ini serta tiga rumah penduduk yang berada paling atas.
Hendri menambahkan, enam orang yang tinggal di tiga rumah paling atas adalah petani kopi setempat dan sudah diingatkan selalu waspada dan siap mengungsi ke titik kumpul terdekat yang berjarak sekira satu kilometer dari rumahnya.
Aktivitas Gunung Raung hari ini masih seperti Jumat (10/7/2015) sebelumnya. Berdasarkan pos pengamatan gunung api (PPGA) Gunung Raung, kegempaan tremor antara 6-32 milimeter dengan dominan 28 milimeter. Abu vulkanis yang sebelumnya mengarah ke tenggara hari ini mengarah ke barat daya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
