GUNUNG RAUNG MELETUS : Penerbangan Pagi Juanda-Ngurah Rai Dibatalkan

Gunung Raung meletus sehingga berdampak pada aktivitas penerbangan di sejumlah bandara.

Solopos.com, SIDOARJO – Erupsi Gunung Raung di Jawa Timur masih berdampak pada aktivitas penerbangan. Manajemen PT Angkasa Pura I Juanda Surabaya menyatakan penerbangan pada Sabtu (11/7/2015), sebelum pukul 09.00 WIB dari Bandara Internasional Juanda menuju ke Bandara Ngurah Rai Bali dibatalkan.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Pajabat Humas PT Angkasa Pura I Juanda Surabaya Liza Anindya di Surabaya, mengatakan untuk penerbangan di bawah jam 09.00 WIB memang masih dibatalkan untuk tujuan Denpasar, Bali.

“Namun sampai dengan pukul 09.45 WIB ini kami mendapatkan informasi kalau Bandara Ngurah Rai sudah dibuka kembali. Namun kami masih belum mendapatkan kepastian dari maskapai penerbangan terkait dengan jadwal pesawat apa saja yang akan berangkat,” kata dia.

Ia mengemukakan, meskipun bandara sudah dibuka, tetapi belum tentu ada penerbangan yang dilakukan melihat situasi dan perkembangan terkini dari erupsi Gunung Raung di Jawa Timur tersebut.

“Kami akan melakukan koordinasi terlebih dahulu terkait dengan penerbangan yang akan dilakukan pada hari ini, baik dari Surabaya menuju ke Denpasar atau juga sebaliknya,” katanya.

Sementara itu, untuk Bandara Internasional Lombok untuk hari ini sudah dibuka dan sudah kembali normal.

“Sedangkan untuk Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, dan juga Bandara Notohadinegoro, Jember, kami masih belum mendapatkan perkembangan lagi untuk kondisi hari ini,” kata dia.

Ia mengatakan, perubahan jadwal atau pembatalan penerbangan memang sewaktu-waktu bisa terjadi melihat situasi dan kondisi Gunung Raung.

Sebelumnya, lima bandara ditutup akibat dampak abu vulkanik Gunung Raung, Jawa Timur. Bandara tersebut masing-masing Bandara Internasional Lombok, Bandara Selaparang, Lombok, Bandara Notohadinegoro, Jember, Bandara Blimbingsari Banyuwangi, Bandara Ngurah Rai Bali.