SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Timur Soekarwo (JIBI/Solopos/Antara/Fiqih Arfani)

Gunung Raung meletus, Gubernur Jawa Timur Soekarwo pun mengambil tindakan. Salah satunya melarang adanya atribut parpol di lokasi bencana.

Madiunpos.com, BANYUWANGI – Gubernur Jawa Timur Soekarwo melarang adanya atribut partai politik di lokasi bencana. Hal itu disampaikan Pakde Karwo, sapaan Soekarwo, setelah berkunjung di kaki Gunung Raung, Desa Sumber Arum, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Senin (13/7/2015).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Pakde Karwo, sangat tidak etis ketika ada bencana malah bertebaran atribut partai politik di lokasi bencana. “Jangan sampai ada atribut partai politik di lokasi bencana. Jika ingin menyumbang, silakan lewat manajemen provinsi. Satu pintu di situ,” kata Soekarwo seperti diberitakan Okezone.com, Senin (13/7/2015).

Terkait bencana letusan Gunung Raung, kata Pakde Karwo, tetap akan menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim). Pasalnya, Jawa Timur bersama kabupaten setempat masih mampu menangani tanpa harus ada campur tangan dari pemerintah pusat. “Jika memang pusat ingin menyumbang, silakan tapi harus satu pintu melalui Pemprov Jatim,” kata Gubernur Soekarwo.

Ia menjelaskan, Pemprov Jatim memiliki cukup pengalaman dalam menyelesaikan bencana bersama-sama dengan kabupaten setempat. Contohnya, saat erupsi Gunung Kelud 2014, Pemprov Jatim dibantu kabupaten/kota setempat mampu menangani dampak bencana tersebut.

“Jatim cukup pengalaman dalam manajemen bencana yang cukup bagus. Tidak harus merepotkan pemerintah pusat. Saya yakin dengan kemampuan yang kami miliki semuanya bisa diatasi,” tegas Pakde Karwo.

Terkait aktivitas Gunung Raung, diakuinya memang belum ada evakuasi. Sejumlah warga masih berada di rumah masing-masing meski Gunung Raung erupsi. Demi menghidari kemungkinan terburuk, sudah disiapkan berbagai perangkat, seperti tenda di Banyuwangi, Bondowoso dan Jember.

“Saya lihat sendiri warga di sekitar Gunung Raung masih beraktivitas seperti biasa,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya