Gunung Raung Jawa Timur menunjukkan tanda-tanda penurunan aktivitas.
Madiunpos.com, MALANG – Intensitas letusan Gunung Raung hari ini, Jumat (10/7/2015) menurun dibandingkan, Kamis (9/7/2015) kemarin. Letusan hari ini terpantau per setengah jam sekali.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menurut petugas pos pantau Gunung Raung, Burhan Alatea, letusan pada Kamis (9/7/2015) kemarin sampai menggetarkan pos pantau dan lebih sering dibanding hari ini.
“Untuk kegempaan per pukul 12.00 WIB tadi tremor antara 6 milimeter-32 milimeter dengan dominan 28 milimeter,” kata Burhan seperti dikutip Madiun Pos dari Okezone, Jumat (10/7/2015).
Kemarin, kata Burhan, kegempaan tremor dominannya 29 milimeter, namun pukul 12.00 WIB tadi turun lagi menjadi 28 milimeter. Ia memantau setiap enam jam sekali terkait aktivitas Gunung Raung.
Selain itu, asap tebal kehitaman sejak pagi tadi juga terpantau mengarah ke selatan atau ke wilayah Banyuwangi di bagian Sanggon atau Genteng.
“Tinggi asap antara 300 hingga 400 meter,” kata Burhan.
Asap Vulkanis Gunung Raung, kata Burhan juga mengarah ke tenggara dan timur, sehingga bisa sampai Bali. Ia mengimbau masyarakat memakai masker serta kacamata. Sebab, abu vulkanis bisa menyebabkan ISPA dan juga mata pedih.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
