Gunung Raung meletus sehingga berdampak pada aktivitas penerbangan.
Solopos.com, KUTA – Erupsi Gunung Raung di Jawa Timur kembali berdampak pada aktivitas penerbangan.
Promosi Layanan Keuangan Terbaik, BRI Raih 3 Penghargaan Pertamina Appreciation Night
Sebanyak 12 jadwal penerbangan yang melayani rute Denpasar, Bali, menuju sejumlah kota di Australia dan sebaliknya terpaksa dibatalkan pascaerupsi gunung setinggi 3.332 mdpl itu.
General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Trikora Harjo di Kuta, Kabupaten Badung, Rabu (22/7/2015), menjelaskan 12 jadwal penerbangan itu dilayani oleh dua maskapai penerbangan dari Negeri Kanguru hari ini.
“Jadwal penerbangan yang dibatalkan tersebut dari maskapai Virgin Australia dan Jetstar,” ungkap dia.
Jadwal penerbangan itu yakni 10 rute dari dan ke Denpasar menuju Melbourne, Sydney, Perth, Adelaide dan Brisbane.
Pembatalan itu diterima setelah pibak maskapai tidak ingin mengambil risiko terkait sebaran abu vulkanis erupsi Gunung Raung yang berada di perbatasan tiga kabupaten di Jatim, yaitu Bondowoso, Jember, dan Banyuwangi.
Meski sejumlah rute penerbangan dari dan ke Denpasar menuju Australia itu dibatalkan, namun untuk rute domestik masih tetap beroperasi dan tidak ada pembatalan.
Bandara I Gusti Ngurah Rai juga masih tetap beroperasi.
Sejak beberapa hari terakhir Bandara Ngurah Rai terdampak erupsi salah satu gunung api di timur Provinsi Jawa Timur tersebut.
Bandara sempat buka tutup sejak Kamis (9/7/2015) hingga dibuka penuh pada Minggu (12/7/2015) sekitar pukul 10.30 Wita.
Sedikitnya 277 rute domestik dan internasional dibatalkan dengan lebih dari 30.000 calon penumpang gagal berangkat akibat erupsi Gunung Raung.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
