SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran hutan. (JIBI/Solopos/Antara/Dok.)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Lahan hutan seluas 6 hektare (ha) di Gunung Mitis, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, terbakar pada Minggu (20/10/2019) pukul 15.30 WIB.

Data yang dihimpun Solopos.com dari Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Solo, kebakaran terjadi di petak 62A-1 Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Tlogodlingo Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawu Utara.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sejumlah saksi mata melihat asap mengepul di lokasi itu. Asisten Perhutani (Asper) BKPH Lawu Utara KPH Solo, Widodo, menuturkan materi yang terbakar di hutan Gunung Mitis adalah semak, ilalang, dan pohon-pohon kecil.

Lahan dalam kondisi kering karena musim kemarau panjang dan panas. Selain itu angin kencang bertiup di wilayah Karanganyar dan sekitarnya selama beberapa hari termasuk saat kejadian. Hal itu memperparah keadaan.

Mirip Taman Di Singapura, Begini Penampakan Puncak Bukit Sidoguro Klaten

Petugas masih berupaya memadamkan api dan menyisir untuk memastikan api kecil pun sudah padam. Ada tim yang naik untuk mengidentifikasi. Data sementara luas lahan terbakar enam hektare dan ini masih pemadaman.

"[Pemadaman] manual digepyok menggunakan ranting pohon dan membuat ilaran. Tetapi kami terkendala angin kencang," kata Widodo saat dihubungi Solopos.com, Senin (21/10/2019).

Perum Perhutani dibantu Masyarakat Peduli Api (MPA), warga sekitar Desa Gondosuli, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), dan lain-lain. Upaya pemadaman dilakukan hingga malam hari.

Widodo menyampaikan upaya pemadaman dihentikan pada Minggu pukul 21.00 WIB. Salah satu pertimbangan adalah keamanan dan keselamatan petugas dan sukarelawan.

"Pukul 21.00 WIB kami minta semua turun. Diganti pemantauan. Pagi ini tadi [Senin] kami coba lagi mencari titik-titik api. Ini tadi dapat laporan api sudah padam. Fokus pemadaman bergeser ke pendinginan dan penyisiran kalau ada tunggak terbakar maupun asap langsung dipadamkan. Caranya ditimbun dengan tanah," ujar dia.

KA Bandara Beroperasi, 6 Ruas Jalan Solo Ini Berpotensi Macet

Lokasi yang terbakar bukan termasuk jalur pendakian. Widodo menyampaikan hutan di Gunung Mitis pernah terbakar beberapa waktu lalu. Lahan didominasi semak-semak, alang-alang.

Widodo menuturkan dugaan sementara penyebab kebakaran kareena kegiatan membuat arang di hutan Gunung Mitis. Dia menyebut tiga lokasi favorit pembuatan arang di hutan yakni di Blumbang, Tlogodlingo, dan Gunung Mitis.

"Perkiraan kerugian masih kami hitung. Kerugian tidak terlalu banyak karena semak ya, bukan pohon. Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah pembuatan arang di hutan. Saya melihat ada orang membuat arang di situ. Ada beberapa lokasi di Gunung Mitis. Belum sempat kami patroli, malah sudah menyebabkan kebakaran," ujar dia.

Perhutani bersama Polsek Tawangmangu dan Koramil Tawangmangu rutin menyisir sejumlah lokasi pembuatan arang di hutan Gunung Lawu, tepatnya di Blumbang dan Tlogodlingo.

Selain menyisir tempat pembuatan arang, mereka juga menyosialisasikan bahaya pembuatan arang di hutan dan ancaman hukuman bagi pembuat arang di hutan. Sasaran sosialisasi adalah warga sekitar hutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya