SOLOPOS.COM - Kegiatan promosi bright gas di Pasar Wates, Jumat (25/11/2016). (Harian Jogja/ Sekar Langit Nariswari)

Solopos.com, MAGELANG--Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menetapkan status Gunung Merapi menjadi tingkat Siaga (Level III) pada Kamis (5/11/2020) sejak pukul 12.00 WIB.

Masyarakat yang berada di sekitar kawasan Gunung Merapi dievakuasi untuk mengantisipasi adanya letusan Gunung Merapi ke arah permukiman.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

KFC Indonesia Rugi Ratusan Miliar Rupiah Gara-Gara Pandemi Covid-19

Menanggapi situasi tersebut, PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Regional (MOR) Jawa Bagian Tengah (JBT) menyampaikan kesiapsiagaannya dalam menjalankan operasional penyaluran bahan bakar minyak (BBM) dan LPG di SPBU maupun agen. Pertamina telah menyiapkan sejumlah jalur alternatif bila jalur reguler distribusi BBM dan LPG tidak bisa dilalui saat terjadi erupsi.

“Setidaknya 19 SPBU dan 7 agen LPG yang berada di sekitar kawasan Gunung Merapi dalam radius 25 KM sudah kami siagakan dan lakukan tindakan mitigasi. Untuk itu masyarakat tidak perlu khawatir terhadap pasokan BBM dan LPG, namun tetap bersiaga terhadap antisipasi letusan Gunung Merapi,” ucap Pejabat sementara (Pjs.) Unit Manager Communication, Relations, & CSR MOR JBT, Marthia Mulia Asri, melalui siaran pers, Sabtu (7/1120/20).

Logistik Dapur Umum

Dia menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan status siaga Gunung Merapi untuk mengamankan operasional penyaluran BBM dan LPG. Selain itu Pertamina juga turut menyalurkan bantuan BrightGas kepada beberapa posko pengungsian yang rentan terdampak.

“Untuk membantu operasional posko pengungsian warga, khususnya di dapur umum, total 50 tabung BrightGas mulai dikirimkan ke beberapa lokasi pengungsian, di antaranya 10 tabung di Desa Glagaharjo, Cangkringan, 10 tabung di Desa Bayam, Cangkringan, 15 tabung di Kantor Kecamatan Selo, Boyolali sebanyak, dan 15 tabung di Posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magelang,” ungkap Marthia.

Produk Lifestyle Jadi Andalan Prancis, Ini 11 Brand Kosmetik Kegemaran Indonesia

Ia mengatakan bantuan tabung BrightGas dapat dimanfaatkan sebagai logistik dapur umum untuk menyiapkan makanan bagi pengungsian dan Pertamina menyediakan pengisian ulang tabung LPG di titik-titik tersebut selama posko pengungsian tersebut beroperasi. Selain itu Marthia juga telah menurunkan timnya untuk berkoordinasi dengan BPBD Magelang untuk memetakan kebutuhan bagi masyarakat terdampak.

“Kami terus berkoordinasi dengan BPBD dan pemerintah setempat untuk meringankan beban bagi masyarakat terdampak, khususnya dalam status siaga seperti saat ini. Bagi masyarakat yang menemui kendala untuk mendapatkan BBM dan LPG, dapat menghubungi Pertamina Call Center di nomor 135 dengan menyebutkan alamat dan kelurahan domisili sehingga kami bisa segera mengecek ke lapangan,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya