SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KARANGANYAR–Warga Tasikmadu Karanganyar digegerkan dengan peristiwa hujan abu secara tiba-tiba di wilayah sekitar mereka, Senin (18/11/2013) pagi hari. Meski tak terlalu tebal, namun kemunculan hujan abu tersebut memunculkan tanda tanya bagi warga.

Salah seorang warga Tasikmadu, Sardi mengaku kaget begitu melihat jaketnya penuh abu selepas mengantar anaknya sekolah di Papahan. Ia semula menduga abu-abu tersebut berasal dari cerobong pabrik gula Tasikmadu. Namun, dugaan itu ia sangsikan sendiri setelah mengamati jenis abu yang menempel di jaketnya. Apalagi, pabrik tersebut sudah berhenti giling sejak dua pekan terakhir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Hla, tapi abu ini berasal dari mana? Masak Gunung Lawu meletus?” tanyanya.

Nugraha, warga Tasikmadu lainnya juga mengalami hal serupa. Seusai mengantar sekolah putera bontotnya, lelaki bertubuh subur ini kaget melihat abu-abu yang menempel di sepeda motor maticnya. “Sejak dari Papahan tadi abu-abu ini menempel di motor saya. Aneh?” tanyanya.

Pengamatan solopos.com, abu-abu tersebut sangat lembut dan berwarna putih keabu-abuan. Frekuensi turunnya abu tersebut tak lama, atau hanya sekitar 30 menit. Setelah itu tak terlihat lagi, meski bekasnya masih tampak di dedaunan dan genteng rumah warga.

Seperti diketahui Gunung Merapi mengeluarkan asap tebal disertai abu vulkanik hingga ketinggian 2.000 meter pada Senin pagi (18/11/2013) sekitar pukul 04:50-06:00 WIB.
Hal inilah yang memicu hujan abu di wilayah Boyolali, Solo, Karanganyar dan sekitarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya