<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> — Gunung Merapi kembali menunjukkan aktivitasnya, Jumat (11/5/2018) pagi. Asap tebal membumbung tinggi dari kawan Merapi dan sempat membuat masyarakat setempat panik. Namun, status Merapi hingga kini masih normal.</p><p>Informasi yang diperoleh <em>Solopos.com</em> dari <span>Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (</span><span>BPPTKG</span><span>) dan </span>BPBD Kabupaten Magelang menyebutkan aktivitas ini adalah letusan freatik dan bukan aktivitas magmatik. Meski demikian, masyarakat diimbau untuk menjauhi radius 3 km dari puncak Merapi. Masyarakat sekitar Merapi diimbau tetap tenang dan tetap menghindari kawasan sekitar puncak.</p><p>Letupan ini tidak disertai dengan peningkatan aktivitas gempa. Karena itu status Merapi masih normal, hanya hujan abu tipis bergerak ke arah timur pusat letusan. Hujan abu dikabarkan turun di kawasan Kaliurang, Sleman, DIY, pada pukul 08.18 WIB.</p>
Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan