SOLOPOS.COM - Gunung Marapi terlihat dari Koto Tuo, Nagari Balai Gurah, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Sumbar, beberapa waktu lalu. (JIBI/Solopos/dok)

Solopos.com, PADANG PANJANG — Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), mengimbau warga setempat yang beraktivitas di luar rumah agar selalu menggunakan masker karena daerah itu diselimuti kabut asap dan guyuran abu vulkanis.

“Pakailah masker jika ke luar rumah karena abu vulkanis dan asap bisa merusak kesehatan,” kata Wakil wali Kota Padang Panjang Mawardi di Padang Panjang, Kamis.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain diselimuti kabut asap yang cukup pekat, Kota Padang Panjang juga diguyur hujan abu vulkanis semburan Gunung Marapi yang berjarak sekitar 8 kilometer dari kota itu, Rabu (26/2/2014) sore, katanya.

Polusi udara yang ditimbulkan oleh asap dan abu vulkanis itu bisa merusak kesehatan manusia seperti Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), katanya. “Kabut asap cukup pekat ketika pagi dan sore di Padang Panjang ini. Kondisi itu sudah berlangsung beberapa hari terakhir. Saya berharap masyarakat bisa menyikapi kondisi ini dengan baik,” katanya.

Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kota Padang Panjang, Maisir, mengatakan pihaknya belum dapat mengetahui sejauh mana efek pencemaran udara dari dampak kabut asap tersebut. Penyebabnya, saat ini belum ada alat untuk mengukur pencemaran udara di kota itu.

“Kami belum memiliki alat untuk mengukur sejauh mana pencemaran udara yang terjadi di sini. Alat untuk mengukur tingkat pencemaran udara tersebut hanya dimiliki oleh BPBD provinsi,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang Dasril mengatakan, kabut asap yang diduga kiriman dari provinsi tetangga itu bisa berakibat penyakit kepada saluran pernafasan. “Kabut asap ini memiliki risiko kepada pernafasan yang bisa menimbulkan penyakit ISPA, maka kami berharap kepada masyarakat bisa melakukan tindakan preventif untuk sementara,” katanya.

Kota Padang Panjang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya