SOLOPOS.COM - Hujan Abu di Jl Slamet Riyadi Solo, Jumat (14/2/2014) subuh tadi. (JIBI/Solopos/Istimewa/Doni Purwosulistio)

Solopos.com, SOLO — Hujan abu yang terjadi setelah letusan Gunung Kelud memaksa penerbangan di tiga bandara, yaitu bandara Bandara Juanda, Bandara Adisoemarmo Solo, dan Bandara Adisucipto Jogja, berhenti untuk sementara.

Di Bandara Adisoemarmo, jarak pandang terbatas dan hanya mencapai 300-an meter karena pekatnya hujan abu. Sementara itu, Detik melaporkan penerbangan Bandara Adisucipto juga terhenti akibat jarak pandang yang sangat terbatas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Yang terkena dampak bandara Adisucipto DIY, Adisumarmo Solo dan Bandara Juanda Surabaya tidak beroperasi,” kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub Bambang S Ervan, Jumat (14/2/2014).

Ekspedisi Mudik 2024

Jarak pandang di ketiga bandara terbatas karena guyuran abu vulkanik. Pihak bandara belum dapat memastikan waktu penerbangan kembali normal. “Menunggu perkembangan,” ujarnya.

Di Adisucipto, jarak pandang hanya 1-10 meter. “Juanda kurang dari 100 meter,” sebutnya. Ruas jalan dan apron di ketiga bandara tertutup abu vulkanik. “Belum ada data lengkap penundaan penerbangan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya